Arga melanjutkan, peristiwa yang menimpa anaknya, AK (12), tersebut terjadi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Saat itu anaknya diminta untuk berkelahi dengan siswa baru lainnya. Namun, kata Arga, anaknya menolak permintaan kakak kelas itu.
Melihat itu, kata Arga, beberapa kakak kelas lalu mencoba memalak anaknya. Namun korban juga tak menurutinya.
Setelah itu korban dikeroyok di halaman belakang sekolah.
"Anak saya dikeroyok oleh 3 orang kakak kelasnya dan mengalami cedera serius pada bagian kaki," kata Arga melalui pesan singkat, Senin (18/7/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasar hasil visum RS Bhayangkara Jambi, korban alami lebam di bagian wajah dan punggung dan dari hasil rontgen ada kaki korban yang retak. (Reni Susanti).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.