KOMPAS.com - Upacara adat merupakan kekayaan budaya di Indonesia.
Upacara adat merupakan warisan turun temurun yang diadakan sesuai kepercayaan masyarakat setempat.
Setiap upacara adat memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada upacara yang diadakan untuk pernikahan, kelahiran, maupun kematian.
Berikut ini sejumlah upacara adat dan tujuanya di Indonesia.
Upacara Adat Peusijuek merupakan upacara adat di Aceh, sebagai bentuk syukur terhadap keselamatan dan kesuksesan dalam meraih sesuatu.
Upacara dilakukan saat harapan yang diinginkan tercapai, seperti mempunyai sawah, mempunyai kendaraan, memperolah jabatan baru, naik haji, dan sebagainya.
Upacara dipimpin tokoh agama dengan doa-doa keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Upacara Adat Ngebabali berasal dari Lampung, khususnya Lampung Barat.
Upacara Adat Ngababali memiliki tujuan untuk melindungi hutan di masyarakat Lampung Barat.
Baca juga: Ngarot, Tradisi Sambut Musim Tanam dan Mencari Jodoh
Upacara dilakukan saat membuka huma atau perladangan baru yang dibersihkan untuk ditanami.
Selain itu, upacara dilakukan untuk mendirikan rumah dan kediaman yang baru, atau juga untuk membersihkan rumah angker yang memiliki aura gaib jahat.
Upacara adat yadnya kasada dilakukan oleh suku Tengger (Jawa Timur), terutama masyakarakat yang memeluk agama Hindu.
Upacara sebagai wujud syukur dan bhakti kepada Sang Hyang Widhi serta para leluhur.