Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Ungkap Alasan Pertalite Sempat Langka di SPBU Wilayah Cianjur

Kompas.com - 18/07/2022, 20:57 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sempat langka di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Cianjur pada akhir pekan lalu.

Dilansir dari Tribunnews.com, kelangkaan Pertalite di wilayah Kabupaten Cianjur ini disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap BBM bersubsidi tersebut.

PT Pertamina (Persero) melalui unit usahanya di bidang perdagangan olahan minyak bumi, Pertamina Patra Niaga, membeberkan penyebab Pertalite sempat langka di Kabupaten Cianjur.

Menurut Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, kelangkaan Pertalite di Cianjur disebabkan oleh tingginya konsumsi BBM selama periode libur sekolah.

Baca juga: Jatah BBM di SPBU di Sulsel Dikurangi, Warga Antre Panjang hingga Timbulkan Kemacetan

“Pada saat weekend yang juga merupakan puncak liburan sekolah, terjadi peningkatan permintaan Pertalite,” kata Eko, dikutip dari Tribunnews.com.

Eko memastikan, saat ini stok BBM jenis Pertalite di wilayah Cianjur dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

Dia menjelaskan, Pertamina akan selalu memantau ketersediaan setiap produknya di Cianjur, termasuk Pertalite.

“Sementara stok aman. Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina senantiasa memantau ketersediaan stok secara online melalui sistem digital," ujar Eko.

"Di Cianjur terdapat 37 SPBU yang menjual produk Pertalite,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com