Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pomal Tangani Kasus Anggota TNI yang Tewas Diduga Dikeroyok Senior di Sorong

Kompas.com - 18/07/2022, 19:27 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com- Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), Prada Marinir Sandi Darmawan yang merupakan anggota Kipan C Yonif 11 Brigif 3 Pasmar 3, tewas diduga dikeroyok oleh sejumlah seniornya

Peristiwa tersebut terjadi di Barak Kompi C Yonif 11 Marinir Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Korban sempat menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit TNI AL dr. Oetojo Kota Sorong dan mengalami kondisi kritis hingga meninggal dunia.

Baca juga: Anggota TNI Tewas Diduga Dikeroyok 6 Seniornya, Keluarga: Kami Syok, Tak Terdengar Sakitnya, tapi Dikirim Mayatnya

Kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (7/7/2022). Korban mulanya diduga mencuri ATM milik temannya yang tinggal satu barak di Kompi C Yonif 11 Mar Katapop.

Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir TNI AL, Kolonel Marinir Kakung Priy Ambodo memastikan, kasus tersebut sudah ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Sorong.

TNI AL dipastikan profesional dan proporsional dalam menangani setiap permasalahan sesuai prosedur yang berlaku.

"Pimpinan komitmen terhadap reward dan punishment kepada setiap prajuritnya," ujar dia dalam keterangan tertulis melalui pesan singkat, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Airlangga: PPKM di Luar Jawa-Bali Seluruhnya Level 1, Kecuali Sorong

 

Lebih lanjut dia meminta publik mempercayakan penanganan kasus kepada TNI AL.

Proses hukum akan dilaksanakan secara transparan.

"Perkembangan dan kemajuan dari proses hukum nanti dikonfirmasi lebih lanjut," kata dia

Jenazah Prada Sandi Darmawan telah tiba di kampung halamannya, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (17/5/2022) malam.

Baca juga: Gagal Temui Ketua DPRD Kota Sorong, Demonstran Tolak DOB dan Otsus Pilih Bakar Pisang

Selanjutnya jenazah dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Kakak Sandi, Fuji Linda Lestari mengatakan, kematian Sandi membuat keluarga sangat terpukul. Oleh karena itu, pihak keluarga meminta kasus tersebut diusut tuntas.

"Keluarga kami sangat syok karena tidak terdengar sakitnya, tiba-tiba dikirim mayatnya," ujar Fuji saat ditemui di kediamannya, Senin (18/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com