Istri Bupati Nduga Menangis Hadiri Pemakaman Korban KKB di Palu, Sudah Seperti Keluarga

PALU, KOMPAS.com - Mahmud Ismaun (53), korban tewas kebrutalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, pada Sabtu, 16 Juli 2022, akhirnya dimakamkan

. 

Mahmud dimakamkan di pemakaman umum di lorong Pemuda Pancasila, Jalan Anoa, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Istri Bupati Nduga Ance Marjun Moomin hadir pula dalam pemakaman tersebut. 

Baca juga: Keluarga Berduka Yohanes Tewas Ditembak KKB, Korban Sempat Kirimi Uang Rp 2 Juta untuk Beli Beras

Sesaat sebelum dibawa ke pemakaman, Ance Marjun tak bisa membendung tangisnya. Kepada keluarga, ia mewakili Pemerintah Nduga dan masyarakat meminta maaf atas kejadian ini. 

"Semua ini diluar dugaan kita. Kami menganggap Papi Mahmud ini bukan orang lain tapi sudah seperti keluarga saya. Papi Mahmud ini sudah melayani keluarga saya dengan baik," kata Istri Bupati Nduga Ance Marjun di rumah duka di Jalan Tanjung Angin, Kota Palu, Senin (18/7/2022). 

Baca juga: Korban Tewas Pembantaian KKB di Nduga Bertambah Jadi 11 Orang

Ia benar-benar merasa kehilangan dengan sosok Mahmud. Menurutnya Papi Mahmud adalah orang yang baik. Selama bekerja sebagai sopir, Mahmud melayani keluarganya dengan baik. 

Mahmud Ismaun menjadi salah satu korban kebrutalan KKB, saat insiden berdarah  terjadi Sabtu 16 Juli  2022 pagi lalu.

Tak hanya Mahmud, sebanyak 9 orang juga tewas saat peristiwa itu terjadi. Saat ini, korban tewas sudah diserahkan kepada keluarga masing - masing.