Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Kami Duga Ada Tindak Pidana Penyiksaan...

Kompas.com - 18/07/2022, 12:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, menduga kliennya mengalami penyiksaan usai mengetahui bekas-bekas luka di tubuh jenazah Brigadir J.

Menurutnya, luka-luka di tubuh Brigadir J tersebut adalah bekas benturan benda tumpul hingga sayatan senjata tajam.

"Kita menduga adanya tindak pidana penyiksaan yang membuat seseorang kehilangan nyawa," kata Kamarudin, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (18/7/2022).

Kamarudin melanjutkan, di tubuh Brigadir J ada bekas luka di bagian mata, hidung dan mulut Brigadir J. Lalu ada luka di bagian belakang telinga dan bagian perut yang membiru.

Jari tangan Brigadir J yang mengalami patah dan ada bekas luka di kaki sebelah kanan. 

"Padahal, yang saya lihat video adalah justru dia disiksa, dianiaya, dan atau disayat-sayat pakai benda tajam begitu, ditembakkan gitu," katanya.

Baca juga: Keluarga Menduga Brigadir J Korban Pembunuhan Berencana, Banyak Kejanggalan, Termasuk Luka Sayatan di Tubuh

Pembunuhan berencana dan peretasan ponsel

Sementara itu, Kamarudin dan timnya telah berada di Jakarta untuk melaporkan kasus dugaan pembunuhan berencana yang menimpa Brigadir J.

Pihaknya juga mengaku telah mengumpulkan sejumah bukti untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Brigadir J. 

"Kita akan melapor terkait dugaan pembunuhan berencana dan peretasan terhadap ponsel keluarga," kata Kamarudin. 

Baca juga: Kematian Brigadir J Dinilai Janggal, Pengacara Keluarga Datangi Bareskrim, Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana

 

Brigpol J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi. Penembakan Brigadir J, Ayah Temukan Kejanggalan Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta 

TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG Brigpol J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi. Penembakan Brigadir J, Ayah Temukan Kejanggalan Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta

Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir J tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan itu terjadi pada Jumat (8/7/2022).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, baku tembak itu dipicu Brigadir J yang melakukan pelecehan kepada PC.

Brigadir J masuk ke kamar PC dan melakukan aksi pelecehan hingga penodongan pistol. Terkait hal itu, Kamarudin menjelaskan, tudingan pelecehan itu tak memili bukti kuat.

"Intinya ini kan mereka bilang pelecehan. Padahal, itu cuma narasi tanpa ada bukti pelecehan. Kemudian disebut tembak-menembak, tapi tidak ada bukti tembak-menembak," tutur dia.

(Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com