KOMPAS.com - Juliana (20) menjadi perempuan pertama Orang Rimba yang memutuskan untuk kuliah.
Juliana pun menceritakan perjuangan dan kisahnya mencapai cita-citanya tersebut.
Sementara itu, insiden bus Rosalia Indah ludes terbakar di Tol Pejagan-Pemalang, juga menjadi sorotan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Baca berita populer regional secara lengkap:
Juliana merupakan perempuan rimba dari kelompok Dusun Kelukup, Desa Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Bungo.
Dirinya sempat mengungkapkan rasa bahagia bisa berkuliah di Universitas Muhammadiyah Jambi.
"Saya mau kuliah, karena sadar hutan bukan lagi masa depan," kata Juliana saat disambangi Kompas.com di kampusnya, Sabtu (16/7/2022).
Baca berita selengkapnya: Kisah Juliana, Perempuan Orang Rimba Pertama yang Kuliah: Melawan Tradisi Pernikahan Dini
Koordinator Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Brebes Sugiarto menjelaskan, bus dengan nopol AD 1604 AU itu ludes terbakar di di Tol Pejagan-Pemalang Kilometer 276 ruas Brebes-Tegal pada Minggu sekitar pukul 00.15 WIB.
Usai dilalap si jago merah, Kondisi bus hanya menyisakan rangka.
"Penumpang yang tahu ada api menyala di bagian kap mesin belakang, langsung menyuruh sopir bus berhenti dan turun menyelamatkan diri," katanya.
Baca berita selengkapnya: Kronologi Bus Rosalia Indah Terbakar di Tol Pejagan-Pemalang, Bermula Penumpang Cium Bau Solar
Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Timur Masrawan dan keluarganya tewas dalam kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Minggu (17/7/2022) pagi.
"Benar telah terjadi kecelakaan di Desa Sakakajang dengan korban sebanyak enam orang meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Resor Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono seperti dilansir Antara.
Baca berita selengkapnya: Mobilnya Terperosok ke Parit di Jalan Trans Kalimantan, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Tewas
Paulus Waterpau, penjabat Gubernur Papua Barat, mendapat ancaman dari kelompok Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap IV Sorong.
"Kalau mereka mau, datang. Utus perwakilan, kita bicara baik-baik. Kalau ingin sesuatu mari bicara, daripada ancam-ancam di belakang pohon sana. Tidak elok kata orang, kitorang ini sudah selesai dengan ancam mengancam begitu," ucap Paulus, Sabtu (16/7/2022).
Baca berita selengkapnya: Diancam Kelompok TPNPB-OPM, Pj Gubernur Papua Barat: Mari Bicara Baik-baik
(Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi, Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun Editor : Priska Sari Pratiwi, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.