Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari 2 Orang Tewas Tergantung di Purworejo

Kompas.com - 17/07/2022, 23:12 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Tak disangka dalam kurun waktu sehari semalam, dua orang di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah ditemukan tewas tergantung. Satu orang ditemukan tewas tergantung di rumah kosong. Sementara satu lainnya ditemukan tergantung di hutan dalam keadaan tak bernyawa.

Kejadian gantung diri pertama diketahui pada Sabtu (16/7/2022) pada pukul 15.30 WIB tepatnya di sebuah rumah kosong Desa Polowangi, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo.

Korban berinisial P (44) ini diketahui adalah warga Tegal Malang Kecamatan Kutoarjo.

Kapolsek Pituruh AKP Saptohadi menjelaskan, kejadian di wilayah Kecamatan Pituruh ini berawal pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, korban menjemput anaknya di salah satu SMP di Kutoarjo.

Baca juga: Tidak Menyalakan Sein, Perempuan di Gunungkidul Tewas Tertabrak Bus Pariwisata

Sapto menceritakan, setelah membawa pulang anaknya hingga masuk ke dalam rumahnya, korban langsung pergi lagi tanpa memberitahu mau kemana. Keluarganya pun bingung karena hingga larut malam korban belum juga pulang kerumah.

Kakak ipar korban yang bernama Yuniarto mencari keberadaan P hingga daerah Kutoarjo. Namun usaha kakak ipar korban tersebut tidak membuahkan hasil.

Tak pantang menyerah, Yuniarto pada hari ini Sabtu (16/7/2022) kurang lebih pukul 14.00 WIB kembali mencari korban dengan mengajak adik kandung korban yang bernama Ngadisah. Kemudian mereka berdua bersama-sama mencari ke desa Polowangi.

"Mereka sempat tanya tetangga sekitar menanyakan apakah melihat korban di sekitar rumah orangtuanya tersebut tetapi tetangganya tidak ada yang melihat," katanya

Santo menambahkan kedua orang tersebut akhirnya mencari ker umah orang tuanya yang sudah kosong yang berada di desa setempat. Setelah sampai di lokasi kejadian, adik korban membuka pintu depan dan melihat ada satu unit sepeda motor milik P yang terparkir di dalam rumah tersebut.

"Setelah mencari keberadaan korban akhirnya korban ditemukan sudah gantung diri di blandar kuda-kuda kayu rumah bagian dapur," katanya usai kejadian pada Sabtu (16/7/2022) malam.

Sementara korban kedua ditemukan gantung diri di pohon melinjo di Kecamatan Gebang Pukul 16.30 WIB tepatnya di Hutan Pendowo. Korban sendiri beralamat di Desa Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Kapolsek Gebang Iptu Madrim Suryantoro menjelaskan korban berinisial EBD (33) ini pertama kali ditemukan oleh ayah korban. EBD ditemukan ayahnya di lahan miliknya tepatnya di Hutan Pendowo.

"Menurut keterangan dari ayah korban pada hari Sabtu (16/7/2022) pukul. 14.00 WIB korban pamit untuk pergi ke Hutan," katanya.

Mengetahui kejadian ini, ayah korban melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan selanjutnya ke Polsek Gebang.

"Dari hasil pemeriksaan di TKP oleh Polsek Gebang dan Puskesmas Gebang diketahui korban menggantung diri di pohon melinjo dalam keadaan leher terikat tambang plastik," katanya.

Madrim menyebut pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah serta tidak akan menuntut secara pidana.

"Untuk penyebab dalam pendalaman karen keluarga masih shock, untuk keluarga sudah bisa menerima sebagai musibah," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com