Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Muatan Daging Sapi dari Bekasi Ditolak Masuk di Pelabuhan Lembar Lombok

Kompas.com - 17/07/2022, 17:31 WIB
Idham Khalid,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Satu unit kendaraan bermuatan daging sapi terjaring Satgas Operasi Aman Nusa II di Lombok Barat di Pelabuhan PT. ASDP Cabang Lembar, Lombok Barat, Sabtu (16/7/2022). Truk tersebut ditolak masuk oleh Satgas Operasi karena tak memiliki dokumen yang lengkap.

Kabag Ops Polres Lombok Barat, Kompol Dhafid Shiddiq mengungkapkan, dari keterangan pengemudi, bahwa daging tersebut berasal dari Bekasi Jawa Barat dengan tujuan sebuah perusahaan di Kecamatan Lingsar Lombok Barat.

"Dari keterangan yang bersangkutan bahwa, tidak mengetahui jika barang tersebut harus dilengkapi dengan dokumen. Seperti surat izin keluar dan izin masuk Dinas Peternakan dan sertifikat sehat Karantina,” kata Dhafid dalam keterangan, Minggu (17/7/2022)

Baca juga: Di Tengah PMK, Harga Daging Sapi di Aceh Capai Rp 180 Ribu Per Kg

Disampaikan Dhafid, karena tidak dilengkapi surat, sehingga mendapatkan penolakan dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram di Pelabuhan Lembar. Terlebih Jawa Barat daerah yang banyak terjangkit PMK.

“Karena daging tersebut tersebut berasal dari Bekasi Jawa Barat, yang terindikasi atau daerah wabah PMK,” kata Dhafid.

Menurutnya, penolakan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta Surat Edaran (SE) Nomor 3 tahun 2022 Tentang Pengendalian Lalu Lintas Hewan dan {roduk Hewan Rentan PMK Berbasis Kewilayahan.

Terkait penolakan barang tersebut, dilakukan penandatangan dokumen penolakan dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram Wilayah Kerja Lembar.

Adapun rincian muatan mobil truk dari bekasi tersebut antara lain daging sapi sebanyak 500 Kg, daging sapi olahan sebanyak 1.400 Kg. Kemudian yoghurt sebanyak 400 Kg, UHT Krim sebanyak 15 Kg dan keju sebanyak 1.500 Kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com