Menurutnya Bripda Ilham dirujuk ke Jakarta untuk proses operasi pengangkatan anak panah yang masih menancap di keningnya.
“Saya sudah meminta Kabid Dokkes dan Karo SDM untuk melakukan pengecekan dan kontrol langsung terhadap korban sebelum diberangkatkan ke Jakarta,” ungkap Kapolda di Ambon, Minggu (17/7/2022.
Baca juga: Pria di Ambon Tewas Tenggelam Terseret Gelombang Saat Mancing di Talud Pantai
Terkait kondisi korban, Latif mengaku memberikan perhatian khusus agar korban segera mendapatkan penanganan serius dan dirawat sampai sembuh.
Ia juga meminta warga di Maluku agar mendoakan korban segera tertangani dan lekas sembuh.
“Kami mohon doanya semoga korban dapat segera ditangani dan lekas sembuh dari luka yang dialaminya,” kata Latif.
Baca juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kota Masohi Maluku Tengah, Bupati: Nanti Juga Surut
Sebelumnya Kapolres Tual, AKBP Prayudha Widyatmoko mengatakan korban terpaksa dirujuk ke RS Polri Kramat Jati lantaran luka yang diderita korban dikahwatirkan mengganggu sistem saraf.
Rumah sakit Maren, Tual tempat korban dirawat sendiri tidak memiliki dokter ahli saraf. Sehingga korban dirujuk ke Jakarta untuk ditangani secara maksimal.
Bripda Ilham terkena panah saat berusaha menghalau dua kelompok pemuda yang terlibat bentrok di Kota Tual, pada Sabtu dini hari (16/7/2022).
Selain Bripda Ilham, Wakapolres Tual AKBP Kompol Syahrul Awab juga terkena panah di bagian paha kanan saat berada di lokasi bentrok.
Seorang anggota Polres Tual juga terluka di bagian mulut akibat terkena lemparan batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.