BELITUNG, KOMPAS.com- Seorang penambang timah rakyat di Desa Mentawak, Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung bernama Dedi Firmanto (43), ditemukan tewas tertimbun longsoran, Minggu (7/7/2022) dini hari.
Korban sebelumnya diketahui sedang melakukan penambangan bersama rekannya Sukendar (30) menggunakan mesin.
"Ditemukan sudah tertimbun longsoran di lubang tambang yang mereka gali. Ketika itu korban sedang menyemprotkan air menggunakan mesin robin," kata Kepala Polres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya, Minggu.
Baca juga: Rapat 20 Menit, Pemprov Babel Pastikan Agenda G20 di Belitung Tak Batal seperti Surat Mensesneg
Isyak menuturkan, jasad korban dievakuasi malam itu juga ke Puskesmas Kelapa Kampit.
Selanjutnya polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan lebih lanjut.
"Ini kecelakaan tambang, tapi akan didalami lagi," ujar Isya.
Baca juga: Terbentur Anggaran, Istana Batalkan Agenda G20 di Belitung
Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 00.00 WIB.
Korban berada di dalam lubang tambang, sementara rekannya yang merupakan pemilik lahan sedang mengayak pasir timah di permukaan.
Saat dilakukan pengecekan ternyata terjadi longsoran dan korban tertimbun.
Baca juga: Enggan Undang Investor, Warga Bangka Barat Buat Usaha Tambang Timah Sendiri