Budi pun menanyakan aktivitas konservasi yang telah dilakukan oleh otoritas Taman Nasional Komodo selama 25 tahun.
Sebab, dalil konservasi atas kebijakan kenaikan tarif yang kini lagi ramai dibahas, sangat tidak masuk akal.
“Anggota kami ingin memahami program konservasi apa yang telah diberlakukan oleh otoritas Taman Nasional selama 25 tahun terakhir dan dengan alasan apa kegiatan konservasi di masa depan akan membutuhkan peningkatan biaya taman yang dramatis," jelasnya.
Ia menyebut, kebijakan kenaikan tiket tersebut sudah mendapat respon dari tamu yang sudah melakukan bookingan paket wisata ke Labuan Bajo.
“Banyak tamu yang sudah melakukan pembatalan ke Labuan Bajo atas kebijakan ini. Tour operator melaporkan bahwa ada sekian banyak tamu yang komplain dan pembatalan trip atas kebijakan yang tidak masuk akal ini," tambahnya.
Budi pun berharap kebijakan kenaikan tarif masuk ke TN Komodo bisa ditinjau kembali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.