Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Dijodohkan, Gadis Asal Sukoharjo Kabur Jelang Hari Pernikahan

Kompas.com - 16/07/2022, 14:03 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Gadis berinisial DM (25) asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, kabur menjelang hari pernikahannya.

Alasan kepergian DM dari rumah adalah karena tidak ingin dijodohkan oleh keluarganya dan mengaku sudah memiliki pria lain untuk dijadikan suami.

Dikutip dari TribunSolo.com, DM meninggalkan rumahnya sejak Senin (11/7/2022) sekitar pukul 20.30 WIB menggunakan taksi online.

Ia pergi dari rumahnya yang beralamat di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.

Kepergian DM tanpa pamit membuat pihak keluarga khawatir.

Baca juga: 3 Hal soal Pernikahan Via Vallen di Surabaya, 2 Menteri Jadi Saksi hingga Dihadiri 800 Tamu Undangan

Terlebih, pernikahan DM dengan pria pilihan keluarganya tinggal menghitung hari.

Diketahui DM sempat menginap di salah satu hotel di Solo pada Senin (11/7/2022) pukul 22.30 WIB sampai Selasa (12/7/2022) pukul 11.00 WIB, sebagaimana dilansir dari regional.kompas.com.

Setelah itu, DM meninggalkan penginapan dan menuju Stasiun Purwosari Solo ke Stasiun Tugu Yogyakarta menggunakan KRL.

Setelahnya, DM menginap di sebuah penginapan di Yogyakarta. Kemudian, pada Rabu (13/7/2022) DM meninggalkan lokasi penginapan.

Laporan keluarga ke polisi

Setelah kepergian DM, pihak keluarga membuat laporan ke Polres Sukoharjo. 

Baca juga: Menolak Dijodohkan, Gadis Asal Sukoharjo Menghilang Jelang Pernikahan, Ditemukan di Yogyakarta

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menginginkan laporan tersebut.

Wahyu mengatakan, kepergian DM dari rumah ini bukan yang pertama kali terjadi.

"Informasinya sudah dua kali korban kabur atau pergi. Anggota saat ini sedang lidik dan mencari informasi keberadaan korban," ucap Wahyu, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (16/7/2022).

Kemudian, Polres Sukoharjo melakukan sejumlah upaya untuk menemukan DM, salah satunya adalah menyebarkan informasi ke media sosial.

Wahyu juga meminta bantuan ke masyarakat untuk segera melapor jika melihat atau menemukan keberadaan DM.

Baca juga: Tikam Warga hingga Tewas di Pesta Pernikahan, 3 Orang Ditangkap, 2 di Antaranya Residivis

"Bagi warga yang mengetahui keberadaan warga tersebut, bisa menghubungi pihak keluarga maupun menghubungi kantor polisi terdekat," imbuhnya.

Pihak kepolisian berhasil menemukan DM

Setelah menempuh sejumlah upaya, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo, menyatakan bahwa DM akhirnya ditemukan oleh Resmob Sukoharjo pada Kamis (14/7/2022) di Bachiro Yogyakarta.

AKP Teguh mengatakan, DM melarikan diri dari rumahnya mungkin untuk mencari ketenangan karena selalu diminta untuk menikah mengingat usianya sudah dewasa.

"Kalau tidak salah itu dalam minggu depan mau menikah. Tapi tidak tahu harinya kapan. Dari yang bersangkutan meninggalkan rumah mau menenangkan diri," kata Teguh, dikutip dari regional.kompas.com.

Tak hanya itu, DM pergi dari rumah untuk menunjukkan dirinya tidak menghendaki perjodohan oleh orangtuanya.

DM mengatakan dirinya sudah memiliki kekasih dan tidak mau dijodohkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com