Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Fakfak Saat Banjir Rob Menerjang, Orang Panik Berlari, Teriak, dan Menangis

Kompas.com - 16/07/2022, 13:58 WIB
Maichel,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Daniel Tiblola (40), warga Kelurahan Wagom, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, mengaku berada di lokasi kejadan bersama keluarganya saat banjir rob gelombang pasang air laut menerjang kawasan tersebut, Jumat (15/7/2022) siang.

Ia menceritakan, saat banjir rob datang, ia bersama istri dan anaknya sedang belanja kebutuhan anak sekolah di dua pasar yakni Pasar Kelapa Dua di Jalan Dr Selasa Namudad dan Pasar Tanjung Wagom di Jalan Yos Sudarso.

"Waktu air naik itu belum ada angin ombak dan masih terlihat ombak tidak terlalu besar," ujar Daniel saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).

Baca juga: Banjir Rob Terjang Belasan Lapak Pedagang Pasar di Fakfak, Satu Kios Hanyut

Namun sekitar pukul 14.53 WIT, angin ombak mulai kencang. Air mulai naik dan menggenangi jalanan serta kedua pasar tersebut.

"Selesai belanja sepatu dan tas sama pakaian seragam sekolah, kita sudah terjebak banjir rob," tutur dia. 

Daniel menjelaskan, lokasi pasar yang diterjang banjir rob merupakan pasar darurat sementara yang dibangun pemerintah sambil menunggu peresmian pasar baru.

"Waktu kejadian air mulai naik, anak saya panik dan berlarian karena takut derasnya air hingga para pedagang juga ikut teriak dan ada yang menangis," ucapnya.

Baca juga: Kabupaten dan Kota Pasuruan Dilanda Banjir Rob, Sejumlah Rumah Warga Terendam

Banjir rob yang melanda dua kawasan pasar dengan ketinggian mencapai 30 centimeter membuat satu kios dan sejumlah tempat dagangan hanyut dihantam gelombang pasang air laut.

"Selain kondisi air menggenangi sejumlah jalan protokol, sebuah tempat berwisata Tugu Fakfak Satu Tungku Tiga Batu juga direndam banjir setinggi lutut orang dewasa," tutupnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com