Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sekolah-sekolah yang Sepi Siswa

Kompas.com - 16/07/2022, 11:25 WIB
Rachmawati

Editor

 

Ditutup yayasan karena tak ada siswa

Sementara itu sejak tiga tahun terakhir, SD Kanisius Trengguno, Padukuhan Trengguno, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta tidak menerima siswa baru.

Sekolah yang berdiri sejak tahun 1973 itu terpaksa ditutup oleh yayasan karena setiap tahun hanya menerima sedikit murid.

Kepala Sekolah SD Kanisius Trengguno Agnes Rinawati mengatakan sebagai ASn ditugaskan di sekolah tersebut sejak tahun 1991.

Saat itu sekolah masih menerima puluhan siswa setiap tahun ajaran baru.

Saat ini, sekolah hanya memiliki murid 11 orang murid untuk kelas 4,5, dan 6. Dengan guru 3 orang, kepala sekolah juga ikut mengajar kelas 5.

Baca juga: Berdiri sejak 1973, SD Kanisius Trengguno Gunungkidul Tutup karena Kurang Murid

Adapun untuk guru ASN ada 2 guru akan dipindah ke sekolah negeri, untuk yang 1 orang statusnya guru yayasan akan ditarik atau pindah sekolah Yayasan Kanisius.

Agnes menyebut, untuk seorang operator sekolah dan juga penjaga perpustakaan termasuk pegawai tidak tetap kemungkinan juga akan ditarik oleh yayasan.

Dia hanya bisa berharap anak-anak lulusannya bisa menjadi orang yang berguna bagi negara, orangtua dan daerahnya, meski nantinya sekolah ditutup.

SD di Jawa Timur bernasib sama

Ilustrasi siswaDOK. PIXABAY Ilustrasi siswa
Kekurang siswa juga dialami oleh SD Negeri 372 Gresik yang berada di Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Gresik, Jawa Timur.

Tahun ini sekolah yang ada di Pulau Bawean hanya menerima satu siswa. Kepala Sekolah Ahmad Ro'in bercerita mereka hanya memiliki sembilan siswa.

"Sudah lulus tiga orang, jadi sekarang keseluruhan tinggal enam orang siswa. Sementara untuk tahun ajaran baru 2022/2023 ini masih menerima satu siswa baru," ujar Ahmad saat dikonfirmasi awak media, Jumat (15/7/2022).

Ia menduga kurangnya siswa yang mendaftar karena akses menuju sekolah yang jauh dari pemukiman. Sekolah tersebut terpelosok dan berada di kawasan perbukitan dan persawahan.

"Akses siswa maupun guru menuju sekolahan, memang harus melewati lahan persawahan,” ucap Ahmad.

Baca juga: Jelang Masuk Sekolah, SD di Bawean Gresik Baru Terima Satu Siswa

Sementara di Jombang, lima SD tak memiliki murid baru.

Tiga sekolah tanpa murid baru di wilayah perkotaan yakni SDN Jombang 1, SDN Pulolor 4, dan SDN Mojongapit 3 di wilayah Kecamatan Jombang.

Adapun dua sekolah di daerah pedalaman yakni SDN Pojokklitih 2 dan SDN Pojokklitih 3 di Kecamatan Plandaan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen mengatakan, SDN Pojokklitih 2 dan SDN Pojokklitih 3 merupakan sekolah yang berada di wilayah terpencil, jauh dengan perkampungan lain.

SDN Pojokklitih 2 berada di Dusun Rapahombo, Desa Pojokklitih, Kecamatan Plandaan.

Baca juga: 5 SD di Jombang Tak Punya Murid Baru, Ada yang Lokasinya di Pedalaman

Perkampungan ini berada di tengah hutan, berjarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat pemerintahan Desa Pojokklitih. Sedangkan, SDN Pojokklitih 3 terletak di Dusun Nampu, Desa Pojokklitih.

Perkampungan ini juga termasuk daerah terpencil, berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat wilayah Desa Pojokklitih.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati, Labib Zamani, Dani Julius Zebua, Dian Ade Permana, Hamzah Arfah, Moh. Syafií, Markus Yuwono | Editor: Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus, Khairina, Dita Angga Rusiana, Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com