Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sekolah-sekolah yang Sepi Siswa

Kompas.com - 16/07/2022, 11:25 WIB
Rachmawati

Editor

 

Sekolah swasta di Kulon Progo terima dua siswa

Cerita yang sama juga dialami Sekolah Dasar Kristen Widodo Plampang di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun ini mereka hanya menerima 2 siswa baru yang semuanya perempuan.

Menurut Kepala Sekolah SD Kristen Widada, Agus Edy Purwanto, dengan dua siswa yang ada, total ada 10 siswa yang bersekolah di SD tersebut.

Mereka semua terdiri dari empat siswa di kelas enam, tiga siswa di kelas empat, dan satu anak di kelas tiga.

SD Widodo terpencil di sebuah bukit di Kulon Progo. Sekolah yang ada sejak tahun 1967 itu terletak jauh dari Wates, ibu kota Kulon Progo. Lebih dari 45 menit berkendara dengan roda dua.

Baca juga: Sempat Miliki Ratusan Siswa, SD di Bukit Menoreh Ini Hanya Diminati 2 Pendaftar

Sekolah ini berada di dataran tinggi yang dinamai Bukit Menoreh. Perjalan ke sana melewati jalan aspal dengan jurang dan tebing yang ditumbuhi perkebunan rakyat.

Jalanan curam dan licin karena berpasir. SD Widodo didirikan Yayasan Widodo yang merupakan kepanjangan pelayanan Gereja Kristen Jawa di desa Temon dan Palihan untuk bidang pendidikan.

Soal minim pendaftar juga dialami sekolah negeri.

Salah satunya SDN Ngrojo di Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo yang sama sekali tidak menerima siswa baru.

Sampai dengan batas waktu penutupan, tidak ada calon siswa yang mendaftar. Padahal, sekolah berada di kawasan padat pemukiman. Saat ini hanya ada 8 siswa di sekolah tersebut.

Baca juga: Pak Presiden Jokowi Kami Jarang Sekolah, Curhat Siswa SD di Mamasa karena Guru Jarang Datang

Di tengah sawah, tak ada pendaftar

Guru di SD Negeri Sugihan 3 memberi materi pelajaran dengan kreativitas agar siswa semakin bersemangat.KOMPAS.com/Dian Ade Permana Guru di SD Negeri Sugihan 3 memberi materi pelajaran dengan kreativitas agar siswa semakin bersemangat.
Cerita minimnya siswa juga terdengar di Kabupaten semarang. SD negeri Sugihan 3 di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran sama sekali tidak mendapatkan siswa baru.

Sekolah tersebut berada di tengah sawah dan jauh dari pemukiman. Mantan guru SD Negeri Sugihan 3, Suhir bercerita kondiis penurunan jumlah murid terjadi sejak tajun 2018.

Suhir mengajar di sekolah tersebut sejak 1983 dan pensiun awal Juli 2022.

"Istilahnya, sekolah ini sudah menjadi rumah kedua saya. Karena sejak mengabdi menjadi guru ditempatkan di SD Negeri Sugihan 3 ini," ujarnya

Ia bercerita dulunya SD tersebut ada favorit pars siswa. Karena ada di wilayah perbatasan, banyak siswa dari desa tetangga yang sekolah di SD tersebut.

Baca juga: SDN Sugihan 3, Sekolah di Tengah Sawah yang Tak Ada Pendaftar, Gurunya Semua Perempuan dan Punya Alumni Penerbang

Sementara Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 3 Septina Ika Kadarsih mengatakan ia baru seminggu menjabat di sekolah tersebut.

Menurutnya semua guru di SD Negeri Sugihan adalah perempuan.

"Di sini tenaga pendidiknya sembilan orang perempuan semua dan satu laki-laki sebagai penjaga. Tapi kami memiliki semangat yang sama, tujuan yang sama bahwa pendidikan untuk anak-anak tidak boleh kalah dengan yang lain," kata Ika.

Terkait ruang kelas 1 yang kosong, ia berencana akan menggunakan kelas tersebut untuk pembelajaran agama.

"Kami jadikan mushala, karena nanti setiap pagi akan melakukan shalat duha berjemaah, siang hari shalat dzuhur. Selain itu, juga untuk menggiatkan hafalan bacaan surat pendek," terangnya.

Baca juga: Tak Ada Murid Baru, SDN Sugihan 3 Tak Akan Digabungkan dengan Sekolah Lain

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com