Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situ Ciburuy Tercemar Limbah, Warga Sekitar Tak Bisa Lagi Pakai Air Sumur: Takut Beracun

Kompas.com - 16/07/2022, 09:45 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Sudah lebih dari seminggu Situ Ciburuy tercemar limbah yang mengakibatkan airnya berubah warna menjadi hitam pekat dan bau tak sedap.

Dampak pencemaran danau yang berada di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, itu pun semakin meluas.

Warga yang tinggal di sekitar Situ Ciburuy kini sudah tidak bisa menggunakan air sumur di rumahnya untuk keperluan sehari-hari.

Warga yang mulanya memanfaatkan air sumur untuk minum dan memasak, kini tak bisa lagi mengonsumsinya.

Pasalnya, air sumur warga telah berubah menjadi keruh akibat tercemar air Situ Ciburuy yang berwarna hitam pekat dan bau tak sedap.

Baca juga: Area Persawahan Warga Bandung Barat Terendam Air Hitam Imbas Pencemaran di Situ Ciburuy

Awalnya, hanya warga RW 7 yang tidak bisa mengonsumsi air sumur di rumahnya. Namun, kini warga RW 8, 13, dan 14 juga mengalami kondisi serupa.

Ketua RW 8, Wati membenarkan bahwa warganya saat ini sudah tidak bisa menggunakan air sumur untuk memasak dan mencuci akibat pencemaran limbah di Situ Ciburuy.

"Air sumur milik warga jadi bau ketika dimasak, terus kalau dipakai mandi, badan juga jadi gatal-gatal," kata Wati, dikutip dari TribunJabar.id.

Untuk menghindari risiko keracunan, Wati mengatakan, warga memilih untuk membeli air galon untuk minum dan memasak setiap hari.

"Kalau untuk mandi masih bisa digunakan, kalau untuk masak dan minum tidak bisa, soalnya takut beracun atau berdampak pada kesehatan," ujar Wati.

Baca juga: Pencemaran Limbah di Situ Ciburuy Meluas, 5.000 Meter Sawah Terendam Air Hitam Pekat

Meski belum tahu sumber limbah yang mencemari Situ Ciburuy, namun Wati menyampaikan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB telah datang ke danau buatan tersebut untuk melakukan pengecekan.

Tanggapan Koramil Padalarang

Sementara itu, Anggota Koramil Padalarang, Sertu Saiful Dani, mengatakan bahwa sumur warga yang terdampak pencemaran kebanyakan terletak di sekitar 100 meter dari Situ Ciburuy.

"Kondisi air sumur itu saat dimasak menimbulkan bau, jadi tidak bisa dikonsumsi. Untuk kebutuhan lain, warga harus membeli galon Rp 30 ribu per hari," ujar Saiful.

Berdasarkan penelusuran pihaknya, Saiful mengungkapkan, limbah yang mencemari Situ Ciburuy diduga berasal dari pabrik batu bata dan pencucian karung bekas limbah.

"Karung bekas limbah industri itu dibeli lagi oleh oknum di sini, kemudian dicuci. Airnya mengalir dan mencemari Situ Ciburuy," kata Saiful.

Baca juga: Pencemaran Limbah di Situ Ciburuy Meluas, 5.000 Meter Sawah Terendam Air Hitam Pekat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com