Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Masuk Penjara, Pemuda di Bogor Nekat Cabuli Ibu Kos

Kompas.com - 16/07/2022, 08:58 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - MRAK (24), pemuda asal Denpasar Utara, Bali, harus berurusan dengan pihak kepolisian karena hendak memperkosa ibu kos atau pemilik kontrakan tempatnya tinggal pada Rabu (13/7/2022).

Untungnya, L (41), korban sekaligus pemilik kos tempat MRAK tinggal di Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, berteriak mengundang warga sekitar yang kemudian menangkap pelaku.

Usai diserahkan kepada pihak Polresta Bogor, MRAK mengungkapkan motifnya melakukan tindak asusila kepada sang pemilik rumah kos.

Dikutip dari Tribunnews, MRAK mengaku, ia berupaya mencabuli korban memang karena terdorong hawa nafsunya. Namun, faktor lain yang membuat ia nekat adalah keinginannya untuk masuk penjara.

Baca juga: Sosok RD, Guru Ngaji di Mojokerto yang Cabuli 3 Murid Laki-lakinya, Pernah Jadi Korban Pencabulan

"Motifnya itu karena hawa nafsu saja. Berdasarkan pemeriksaan dia awalnya ini nafsu dan memang berkeinginan masuk penjara," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, Jumat (15/7/2022).

Kedua faktor itulah yang mendorong MRAK memaksa masuk ke dalam kamar korban, yang tak lain adalah ibu kosnya sendiri.

"Dia dalam kondisi yang sadar, tidak ada gangguan jiwa apa pun. Mempunyai keinginan sama Ibu Kosnya. Motifnya murni karena hawa nafsu. Dia ngekos dan nafsu ke Ibu Kos," ujar Dhoni.

Berdasarkan pemeriksaan, Dhoni mengungkapkan, MRAK baru beberapa bulan tinggal di Kota Bogor untuk mencari pekerjaan.

Baca juga: Pria di Pontianak Cabuli Anak Angkat Usia 16 Tahun, Diimingi Uang Rp 100.000

Sayangnya, hingga saat ini, MRAK belum memiliki pekerjaan tetap.

"Di bogor, berdasarkan pemeriksaan, dia sudah ngekos dua bulan di situ. Keluarganya tidak ada di sini, rata-rata di Bali," ungkapnya.

"Dia juga belum bekerja, masih luntang lantung belum mempunyai pekerjaan yang tetap," imbuh Dhoni.

Akibat aksinya tersebut, MRAK pun harus pindah dari rumah kosnya ke dalam jeruji besi, tempat tinggal yang diidamkannya.

"Sudah dilakukan penahanan per Kamis (15/7/2022). Untuk kali ini, unit PPA telah melengkapi berkas perkaranya dan menunggu beberapa saksi yang ada di TKP untuk kita bisa membuktikan terhadap perbuatan tersangka atau perbuatan pelaku yang disangkakan melakukan percobaan perudapaksaan," tutup Dhoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com