Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Siwalima: Koleksi, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 16/07/2022, 06:51 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Museum Siwalima terletak di kawasan Taman Makmur, Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang budaya maluku dan sejarah kelautan dapat datang ke museum ini.

Bangunan museum terletak di atas bukit menghadap Teluk Ambon, pengunjung akan dibuat terpana dengan pemandangan di sekitar museum.

Koleksi Museum Siwalima

Museum Siwalima berdiri pada tanggal 8 November 1973, namun museum baru diresmikan pada tanggal 26 Maret 1977.

Siwalima terbentuk dari dua kata, menurut cerita kata ini diambil dari sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah terdapat di Maluku.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Bogor Saat Libur Idul Adha, Bisa Main ke Museum

Siwalima berasal dari kata Siwa yang berarti sembilan, diambil dari kata Ulisiwa yang merupakan kumpulan sembilan kerajaan di wilayah selatan Maluku.

Sedangkan, kata lima berarti lima yang diambil dari kata patalima, yaitu kumpulan lima kerajaan di wilayah utara Maluku.

Pengunjung yang datang ke museum ini akan menemukan tulisan Usu Mae Upu pada pintu masuk museum, artinya "Mari Silahkan Masuk".

Awalnya, museum hanya menyimpan koleksi budaya dan adat istiadat Maluku saja. Dalam perjalanannya, koleksi museum terbagi dalam dua bangunan.

Bangunan pertama disebut sebagai Museum Kelautan Siwalima. Pada bangunan ini tersimpan sejarah kelautan masyarakat Ambon.

Koleksi museum pada bangunan pertama seperti tiga buah kerangka ikan paus dengan panjang 9 meter, 17 meter, dan 19 meter. Koleksi lainnya berupa benda-benda laut di Maluku.

Pada bangunan dua disebut sebagai Museum Budaya Siliwangi. Pada bangunan ini tersimpan benda-benda yang berkaitan dengan budaya Maluku.

Baca juga: Museum Angkut Batu Dekatkan Pengunjung dengan Institusi Polri

Benda-benda  terkait budaya ini, seperti bangunan asli Maluku, alat-alat pertanian, pakaian adat, senjata, perlengkapan upacara adat, uang lama, dan berbagai guci di masa penjajahan Jepang.

Semua benda-benda koleksi museum terawat baik, sehingga memberikan kenyamanan pada pengunjung.

Bagi pengunjung yang membutuhkan jasa pemandu tidak perlu khawatir karena museum menyediakan petugas yang dapat menjelaskan seluruh isi museum.

Museum Siwalima juga melayani permintaan khusus, jika pengunjung ingin menikmati sajian musik lokal, demo pembuatan kain tenun, dan pementasan tari.

Pengunjung juga dapat mengambil gambar selama berada di dalam museum.

Harga Tiket Museum Siwalima

Bagi pengunjung yang ingin menikmati koleksi museum dikenakan biaya tiket masuk senilai Rp 5.000 (dewasa) dan Rp 2.000 (anak-anak). 

Baca juga: Melihat Koleksi Peninggalan Kerajaan Singosari di Museum Singhasari

Sebagai catatan harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Jam Buka Museum Siwalima

Museum Siwalima memiliki jam buka mulai pukul 09.00-16.00 WIT.

Bagi pengunjung yang berencana datang ke museum dapat menyesuaikan dengan jam buka.

Rute Museum Siwalima

Musem Siwalima hanya berjarak sekitar lima kilometer dari pusat Kota Ambon.

Pengunjung dapat mencapai museum dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum ke kawasan Taman Makmur.

Sumber:

ambon.go.id/museum-siwalima dan www.antaranews.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com