Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Kloter Pertama Pati Sujud Syukur Tiba di Tanah Air

Kompas.com - 16/07/2022, 06:49 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Kabupaten Pati tiba di Tanah Air melalui Debarkasi Solo (SOC), pada Jumat (15/7/2022) pukul 22.44 WIB.

Para jemaah langsung sujud syukur saat menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.

Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pukul 05.10 WAS menuju ke Tanah Air dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 6201.

Baca juga: Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan

Jemaah haji kloter sebanyak 360 orang itu kemudian diangkut dari Bandara Internasional Adi Soemarmo menuju ke Asrama Haji Donohudan dengan menggunakan bus. Mereka sampai di Asrama Haji Donohudan sekitar pukul 23.36 WIB.

Sebelum memasuki gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, satu persatu jemaah dicek suhu dengan menggunakan thermal scanner yang dipasang petugas di pintu masuk.

Kedatangan para jemaah haji kloter pertama disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Setelah itu dilanjutkan prosesi serah terima jemaah dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Prosesi serah terima dilakukan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo sekaligus Kepala Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Masmin Afif kepada Bupati Pati Haryanto.

Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin mengatakan, kedatangan jemaah haji kloter pertama mengalami keterlambatan sekitar 30 menit dari jadwal.

Baca juga: Pemerintah Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 Usai Kepulangan Jemaah Haji

"Seharusnya mereka tiba pukul 22.15 WIB. Karena ada keterlambatan mereka baru tiba pukul 22.44 WIB," kata Sarip di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat malam.

Sarip melanjutkan, setelah prosesi serah terima para jemaah langsung dipulangkan ke daerah asal dengan menggunakan armada bus yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Sebelum dipulangkan akan dilakukan pemeriksaan sampel swab antigen secara acak. Dari jumlah total 360 jemaah hanya diambil 10 persen atau 36 orang yang di-swab.

Baca juga: Jemaah Haji Polewali Mandar Belum Tiba, Ratusan Botol Air Zamzam Tiba di Kantor Kemenag

Seandainya ada jemaah yang positif Covid-19 mereka akan dibawa menggunakan kendaraan khusus dan diisolasi di daerahnya masing-masing sesuai arahan Dinas Kesehatan.

Namun, apabila belum ada kendaraan khusus yang membawa jemaah positif ke daerah asal, maka akan diisolasi di RSDC Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Kita ambil 10 persen dari total jemaah untuk diambil pemeriksaan swab. Kita juga menyediakan vaksin booster bagi jemaah yang belum melakukan vaksin booster," terang Sarip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com