Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Perangkat Desa Geruduk Kantor Dispermades Karanganyar, Protes Profesinya Disamakan dengan Pencari Rumput

Kompas.com - 15/07/2022, 20:06 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Karanganyar, Jawa Tengah, digeruduk puluhan perangkat desa, Jumat (15/7/2022).

Mereka meminta klarifikasi akan video yang beredar di masyarakat. Potongan video itu berisi penyampaian materi Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Harun Waskito dalam pembinaan perangkat desa di Kecamatan Karangpandan,pada 7 Juni 2022 lalu.

Dalam video tersebut, Harun dinilai menyinggung perasaan atau pelecehan profesi perangkat desa.

 

Sebab, mengumpamakan pekerjaan perangkat desa dengan tukang mencari rumput.

Baca juga: Diduga Palsukan Surat Terkait Seleksi Perangkat Desa, 2 Oknum Kades di Blora Diadili

Kordinator aksi sekaligus Kepala Dusun (Kadus) Pokoh Sriyanto menyampaikan, puluhan perangkat desa ini meminta secara langsung klarifikasi atas video yang beredar kepada Harun Waskito.

Sebab, menurut mereka, tak sepatutnya pembicara atau perumpamaan itu disampaikan.

"Intonasi kalimat di video itu sangat menyudutkan perangkat desa. Ada nada tinggi di situ. Mempertanyakan, hasil pekerjaan perangkat desa itu apa? Seolah-olah meremehkan. Seolah perangkat desa tidak terlihat, tidak ada hasilnya, tidak bekerja selama ini," kata Sriyanto, Jumat (15/7/2022).

Selama pertemuan itu, puluhan perangkat desa ini dipertemukan dengan Harun Waskito, untuk dimediasi didampingi Sekretaris Dispermasdes Titik Setiati dan Kabid Administrasi Pemerintahan Desa Yosep Anung Darmawan.

Sriyanto menjelaskan dalam mediasi ini, Harun telah melakukan permohonan maaf dan berjanji tidak akan melakukan perbuatannya lagi.

"Sudah selesai semua, sudah clear sudah minta maaf. Kami minta, ke depan tidak terulang lagi. Kami khawatir, jika masalah ini tidak selesai, akan makin besar," jelasnya.

Baca juga: Bangun GOR Mangkrak Tanpa Laporan Pertanggungjawaban, 3 Mantan Perangkat Desa di Nunukan Ditahan

Sementara itu, Harun Waskito mengatakan, kejadian ini merupakan kesalahan pahaman dirinya dengan para perangkat desa.

"Saya memberikan contoh saat itu saat menyampaikan materi, tidak ada slide untuk mendukung pemberian materi. Padahal, di slide sudah tertulis apa saja pekerjaan perangkat desa. Hingga terjadi salah paham dan salah melakukan pengambilan contoh," jelas Harun Waskito, Jumat (15/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com