Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bukan Cuma Harganya yang Mahal, Stok Elpiji di Kios yang Biasa Jual Juga Kosong"

Kompas.com - 15/07/2022, 18:21 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Sementara itu, pemilik warung eceran di Desa Kala, Satiamah mengaku membeli gas dari salah satu pangkalan resmi di desa setempat dengan harga Rp 20.000 per tabung.

Elpiji subsidi itu lalu dijual kembali dengan harga Rp 25.000 per tabung.

"Harga di pangkalan itu Rp 20.000, itu berlaku khusus kami yang jual. Kalau masyarakat yang beli langsung mungkin tidak dikasih dengan harga segitu," ujar Satiamah.

Meski begitu, pedagang tersebut mengaku kesulitan mendapatkan stok elpiji dari pangkalan tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Akibatnya, Satiamah terpaksa membeli elpiji tiga kilogram di pangkalan lain, meski harganya lebih mahal. Sehingga, ia menjual kembali elpiji tiga kilogram seharga Rp 30.000 di warungnya.

"Sekarang di pangkalan kosong. Terpaksa saya ambil gas di Bolo Rp 25.000, makanya mahal. Per tabung saya jual Rp 30.000, dan untungnya cuma Rp 5.000 per tabungnya," tuturnya.

Baca juga: Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Agen: Berat Jualnya kalau dari Pusat Rp 200.000 Lebih

Salah satu tokoh masyarakat di Desa Kala, Itot mengaku kesal dengan dugaan praktik jual bebas elpiji berukuran tiga kilogram itu.

Menurutnya, pasokan elpiji bersubsidi yang seharusnya diberikan kepada masyarakat itu justru menyasar pedagang nakal.

"Gas bersubsidi ini sengaja disuplai oleh pangkalan, kemudian dijual kembali oleh kios-kios. Hampir setiap titik kita dengan mudah mendapatkan pedagang eceran gas elpiji bersubsidi tanpa izin. Harga jual mereka berbeda jauh dari HET," ujar Itot.

Akibat ulah oknum pangkalan nakal ini, kata dia, konsumen pun menjerit mahalnya elpiji.

Itot berharap, pemerintah bisa mengontrol harga penjualan elpiji dan menertibkan pangkalan nakal yang menjual gas kepada pedagang.

"Saya berharap agar pemerintah melakukan kontrol harga pasar penjualan gas subsidi. Apabila terbukti pangkalan menjual di atas HET harus diberikan sanksi tegas," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com