BENGKULU, KOMPAS.com - Warga Desa Gajah Makmur, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dihebohkan dengan temuan seekor sapi milik warga mati membusuk diduga dimangsa harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), Kamis (14/7/2022).
Bangkai sapi tersebut ditemukan di perkebunan sawit milik warga dengan kondisi mengenaskan, bagian ekor habis digigit dan terlihat luka cakar.
Tak jauh dari bangkai sapi tersebut, ditemukan jejak kaki harimau sumatera.
Baca juga: Temuan Jejak Harimau Sumatera di Rokan Hulu Riau Buat Warga Resah
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, BKSDA Bengkulu-Lampung Said Jauhari saat dihubungi mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut.
Ia berkata, sapi tersebut diduga milik warga Trans Lapindo, Desa Lebih Talang, Kecamatan Malin Deman, yang pindah ke Desa Gajah Makmur.
Said mengimbau, agar masyarakat setempat mengandangkan hewan ternak dan tidak dilepaskan ke areal perkebunan sawit untuk sementara waktu.
"Kami telah mendapatkan laporan itu, tim segera diterjunkan ke lokasi untuk mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Harimau Teror Warga Kota Sungaipenuh Jambi, 3 Perangkap Dipasang
Sebelumnya di Kabupaten Mukomuko, Desa Lubuk Cabau pada Juni 2022 warga juga dihebohkan dengan munculnya harimau dan memangsa sapi.
Petugas BKSDA sudah memasang perangkap di lokasi tersebut. BKSDA mengimbau warga untuk waspada serta tidak mengambil tindakan main hakim sendiri terjadap satwa dilindungi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.