Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Perusakan Pagar Tembok Ndalem Singopuran Kartasura, Pemilik Lahan Belum Diperiksa

Kompas.com - 15/07/2022, 13:55 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang diperiksa terkait dugaan perusakan pagar tembok Ndalem Singopuran di Mapolsek Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (15/7/2022).

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Harun Arosyid mengatakan, lima orang yang diperiksa itu adalah ketua RT, kepala desa, warga dan operator ekskavator atau alat berat.

"Hari ini menjadwalkan ada lima orang yang kita periksa terkait dugaan perusakan Ndalem Singopuran," kata Harun di Mapolsek Kartasura, Jumat.

Harun menyampaikan masing-masing diperiksa sebagai saksi dalam dugaan perusakan Ndalem Singopuran. Setiap saksi diberikan sebanyak 20 pertanyaan.

Baca juga: Terjadi Lagi, Pagar Tembok Berusia Ratusan Tahun di Kartasura Dijebol, BPCB Jateng: Sangat Disayangkan

Mengenai pemeriksaan pemilik lahan, jelas Harun baru akan dijadwalkan pada Selasa depan.

"Pemilik belum kita periksa. Jadi kita masih memeriksa saksi-saksi yang melihat kejadian secara langsung," ungkap Harun.

Pihaknya mengatakan belum bisa menyampaikan terkait hasil pemeriksaan terhadap kelima orang saksi tersebut karena masih menunggu gelar perkara.

"Sekarang kita fokusnya mengumpulkan (bukti) terkait dugaan perusakan Ndalem Singopuran memenuhi unsur (pidana) atau tidak," jelas Harun.

Sebelumnya diberitakan, pagar tembok Ndalem Singopuran RT 002, RW 002 di Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah dijebol dengan menggunakan alat berat, pada Jumat (8/7/2022) pagi.

Pagar tembok objek diduga cagar budaya (ODCB) yang dijebol tersebut panjangnya sekitar 26 meter, tinggi 3,3 meter, dan lebar 75 sentimeter.

Pagar tembok Ndalem Singopuran merupakan bagian dari situs Keraton Kartasura. Tempat tersebut dahulunya adalah tempat tinggal patih Keraton Kartasura.

Pagar tembok Ndalem Singopuran diperkirakan usianya mencapau 277 tahun.

"Diperkirakan (Ndalem Singopuran) sebagai rumah patih dari Keraton Kartasura," kata Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Siti Laila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com