KOMPAS.com - Anak berusia 5 tahun di Ponorogo, Jawa Timur, terbakar akibat jajanan es ciki kebul atau ice smoke yang dibelinya.
Akibat kejadian tersebut, bocah bernama Ahsan itu mengalami luka bakar di tubuhnya dan harus dirawat di RSU Muslimat Ponorogo.
Foto korban saat mendapat perawatan medis pun beredar dan mengundang simpati para netizen di media sosial. Wajah, leher, dan tangan Ahsan tampak dibalut perban.
Berikut ini kronologi tubuh bocah terbakar akibat es ciki kebul atau ice smoke yang dibelinya.
Ahsan, yang tinggal di Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pergi bersama ayahnya, Sutrisno, untuk menonton pertunjukan reog di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Bocah Terbakar akibat Jajanan Ice Smoke di Ponorogo, Begini Penjelasan Polisi
Setibanya di lokasi pertunjukan, Ahsan melihat penjual jajanan es ciki kebul, makanan ringan sejenis ciki yang diberi nitrogen cair agar dingin dan mengeluarkan asap.
Melihat jajanan unik itu, Ahsan pun meminta ayahnya untuk membelikan ciki yang dijual dengan harga Rp 20.000 tersebut.
"Langsung saya belikan. Setelah jajannya dipegang anak saya, jajannya keluar api, langsung bakar anak saya," kata Sutrisno, dikutip dari TribunJatim.com.
Sutrisno tak mengetahui sumber api yang membakar sebagian tubuh anaknya itu. Dia mengatakan, peristiwa terjadi sangat cepat dan saat itu ia sedang tidak melihat ke arah Ahsan.
Terkejut melihat Ahsan dilahap api, Sutrisno yang panik pun mencoba memadamkannya dengan menggunakan tangan kosong. Dia pun melepas baju sang anak kemudian segera melarikannya ke Puskesmas terdekat.
Baca juga: Rumah Kos di Denpasar Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 150 Juta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.