Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polantas di Riau Sekolahkan Pengamen, Dibelikan Perlengkapan hingga Diantarkan

Kompas.com - 15/07/2022, 10:20 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Bripka Donni Malindo menunaikan janjinya menyekolahkan seorang anak yang bekerja sebagai pengamen badut di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.

Anggota Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Sektor (Polsek) Lirik itu telah mendaftarkan hingga membelikan perlengkapan sekolah anak dari keluarga kurang mampu tersebut.

Anak pengamen badut itu bernama Riska (11) tinggal bersama orangtuanya di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Inhu.

Baca juga: Loncat ke Sungai Saat Ditangkap Polisi, Bandar Narkoba Tewas Tenggelam

Donni Malindo mengatakan, sudah mendaftarkan Riska di SDN 13 Rengat Barat sepekan lalu.

Riska akhirnya diterima setelah pihak sekolah berembuk.

"Riska ini kan umurnya sudah sebelas tahun masuk SD. Alhamdulillah, pekan lalu saya daftarkan akhirnya diterima pihak sekolah. Senin kemarin sudah masuk dan saya antar langsung ke sekolah," ujar Donni saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (14/7/2022).

Donni juga berpesan kepada guru agar menjaga dan mengawasi Riska.

"Kita titip ke gurunya, sebelumnya kami juga sudah koordinasi dengan gurunya. Mengingat umurnya Riska sudah sebelas tahun, tentu lebih besar dari anak-anak lainnya. Takutnya nanti dia diejek-ejek sama temannya yang lain, jadi kami harap guru mengawasi muridnya," kata Donni.

Baca juga: Tertangkap Curi Uang Milik Pengemis, Pria di Batubara Sumut Dihajar Massa, Ini Kata Polisi

Sebelum masuk sekolah, Donni meluangkan waktunya untuk membawa Riska ke toko perlengkapan sekolah.

Donni membelikan Riska tas, sepatu, seragam, buku dan perlengkapan lainnya.

"Semua perlengkapan sekolah sudah kami belikan untuk Riska. Alhamdulillah, dia sangat senang bisa sekolah. Memang keinginan dia juga mau sekolah," sebut Donni.

 

Ia menyebut, Riska bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Donni berpesan kepada Riska agar rajin belajar, sehingga akan menjadi orang yang sukses.

"Mudah-mudahan cita-citanya jadi dokter terwujud di kemudian hari," ucap Donni.

Sebelumnya, Donni bertemu dengan Riska di pinggir jalan lintas Pematang Reba di Inhu, Sabtu (22/1/2022) malam.

Baca juga: Fakta Pengamen Pukul Batu ke Wisatawan di Yogyakarta, Disabilitas hingga Lakukan Penertiban

Riska saat itu menggunakan kostum pengamen badut bersama ibunya.

"Waktu itu saya jalan sama istri melihat pengamen badut. Setelah saya hampiri, ternyata dia anak perempuan yang didampingi ibu kandungnya," cerita Donni.

Setelah ditanya, anak itu bernama Riska (10) dan ternyata tidak sekolah. Riska bersama ibunya mencari uang dengan menjadi pengamen badut.

Donni pun kaget, karena masih ada anak yang tidak bersekolah. Tanpa pikir panjang, ia menawarkan bantuan biaya agar anak itu bisa masuk sekolah.

"Alhamdulillah, ibunya merespons dengan baik dan bersedia anaknya saya sekolahkan," ucap Donni.

Baca juga: Pengamen di Tuban Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pengeroyokan

Dia mengatakan, anak tersebut lahir dari keluarga tidak mampu. Keterbatasan biaya itu menjadi alasan ibunya tidak mampu menyekolahkan anaknya.

"Suaminya bekerja jaga kebun. Sedangkan ibu itu cari uang sampingan dengan cara membawa anaknya jadi pengamen badut. Penghasilannya hanya sekitar Rp 500.000 per bulan," sebut Donni.

Keesokan harinya, Donni datang ke rumah orangtua Riska untuk mengambil KK dan KTP untuk syarat daftar sekolah dasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com