Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diseret ke Parit, Seorang Ibu di Jambi Tendang Kepala Buaya dan Lolos dari Maut

Kompas.com - 15/07/2022, 04:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sempat diseret buaya ke parit, Indo Efo (24), seorang ibu di Desa Siau Dalam, Kecamatan Muara Sabak Timur, Tanjung Jabung Timur, Jambi, berhasil lolos dari maut, Rabu (13/7/2022) sekitar. pukul 13.30 Wib.

Namun demikian, kaki kiri Indo, warga RT 02 Parit III tersebut terluka karena gigitan buaya.

"Saat itu korban sempat diseret masuk ke dasar parit namun secara spontan korban langsung menendang bagian kepala buaya tersebut dengan menggunakan kaki kanan," kata Kapolsek Muara Sabak Timur, Iptu Budi S, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Bilas Cucian di Sungai, Kaki Seorang Wanita di Kotabaru Diterkam Buaya

Teriak minta tolong

Budi menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban buang air besar di parit tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Akibat Banjir, Buaya Masuk Pemukiman dan Meneror Warga Desa

Saat hendak keluar dari parit, tiba-tiba buaya besar muncul dan menggigit kaki kirinya. Korban saat itu mencoba melepaskan gigitan dengan menendang kepala buaya itu.

"Setelah terlepas dari serangan buaya tersebut korban langsung naik ke daratan dan berteriak meminta tolong kepada warga setempat," jelasnya.

Korban lalu naik dan teriak minta tolong ke warga sekitar. Korban lalu segera diberi perawatan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: IRT di Jambi Nyaris Tewas Diterkam Buaya, Korban Digigit Kakinya Lalu Ditarik ke Dasar Parit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com