Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Kejanggalan Kematian Brigadir J, Keluarga Tuntut Keadilan, Ini Tanggapan IPW

Kompas.com - 14/07/2022, 18:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Kematian Brigadir J, anggota polisi yang tewas dalam baku tembak dengan rekan seprofesinya di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo, masih menyisakan tanda tanya bagi keluarga.

Keluarga menilai ada sejumlah kejanggalan dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengatakan, salah satu kejanggalan adalah seputar closed-circuit television (CCTV) di tempat kejadian perkara.

Samuel mengungkapkan, pernyataan polisi yang disampaikan ke publik berbeda dengan yang dituturkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Ini 3 Pernyataan Polisi yang Dipertanyakan Keluarga Brigadir J, Salah Satunya Kamera CCTV

Dalam konferensi pers, polisi menyebutkan bahwa sejumlah kamera CCTV di rumah Ferdy Sambo dalam kondisi mati sejak dua pekan lalu. Hal ini membuat CCTV tak dapat merekam peristiwa yang terjadi.

Namun, Samuel menjelaskan bahwa seorang polisi berpangkat komisaris besar polisi (Kombes) yang mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu bersama rombongan Mabes Polri, menyebutkan bahwa CCTV di rumah dinas ada, tetapi bukan di kamar utama.

"Alasan mereka, bawahan dari Pak Hendra (Brigjen perwakilan Mabes Polri) berpangkat Kombes, bahwa di rumah dinas memang CCTV tidak sebanyak di rumah pribadi," ujarnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Baca juga: Ibunda Brigadir J Tak Henti Menangis, Kematian Putranya Menyisakan Duka dan Misteri bagi Keluarga

Atas kejanggalan-kejanggalan tersebut, keluarga menuntut keadilan agar kasus ini bisa diselesaikan secara terang-benderang.

Terkait kasus ini, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso berpesan kepada keluarga Brigadir J agar terus berjuang menuntut keadilan.

"Keadilan tidak akan pernah datang tanpa diperjuangkan," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Sugeng menerangkan, salah satu cara memperjuangkan keadilan yakni dengan melapor ke Komnas HAM.

"Komnas HAM saat ini dalam posisi menunggu laporan resmi," ungkapnya.

Baca juga: Sejumlah Kejadian yang Menimpa Keluarga Brigadir J, Rumah Dikepung Polisi, WA Diretas, hingga Dipaksa Tanda Tangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com