MANOKWARI, KOMPAS.com - Massa Petisi Rakyat Papua (PRP) yang melakukan orasi di jalan utama Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Papua Barat, akhirnya membubarkan diri.
Selama aksi berlangsung, aktivitas lalu lintas awalnya berjalan dengan normal dengan dilakukan rekayasa pengalihan lalu lintas dari dua arah menjadi satu arah.
Namun massa kemudian menutup ruas jalan tersebut secara keseluruhan pada pukul 13.30 Wit.
Baca juga: Polisi Razia Peserta Aksi Tolak DOB dan Otsus oleh PRP di Jayapura
"Kita tidak lagi menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat karena kita tidak diberikan ruang untuk menuju gedung DPR," kata Koordinator Aksi Yulianus Songgonau, Kamis (14/7/2022).
Polisi akhirnya mengalihkan arus lalu lintas. Pengendara roda dua maupun roda empat beralih melalui jalan lingkungan hingga pukul 14.30 Wit saat massa membubarkan diri dengan tertib.
Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom mengungkapkan, alasan tidak memberikan izin kepada massa apabila melakukan long march ke kantor DPR Papua Barat.
"Kami sudah menawarkan jika ingin ke Kantor DPR silahkan ada kendaraan yang kami sediakan, namun massa menolak," kata Gultom.
Ia khawatir aksi long march itu mengganggu kepentingan umum lainnya.
"Kita tidak hanya menjaga kepentingan masyarakat yang melakukan aksi, tapi ada juga kepentingan masyarakat umum yang perlu kita jaga," ucapnya.
Baca juga: Selain di Jayapura, Oknum ASN Pemkab Nduga Sempat Beli Amunisi di Papua Nugini
Soal blokade Jalan, lanjutnya, pihaknya kemudian memerintahkan pihak lalu lintas untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
"Saat ini kan pedemo sudah bubar jadi aktivitas lalu lintas sudah kembali normal," katanya.
Polisi diketahui mengerahkan sekitar 500 personel dari Polres, Polda Papua Barat, maupun Brimob mengamankan aksi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.