Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Gangguan Jiwa, Kasus Pria Mengaku Dewa Matahari Ditutup

Kompas.com - 14/07/2022, 16:33 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com- Kepolisian Resor (Polres) Lebak resmi menutup penyelidikan terhadap Natrom, pria yang mengaku sebagai dewa matahari.

Kasus tersebut ditutup karena pelaku terbukti mengalami gangguan kejiwaan.

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, sudah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap warga asal Bekasi itu. Pemeriksaan juga melibatkan sejumlah saksi dan dokter kejiwaan.

Baca juga: Mengaku Dewa Matahari, Natrom Dipolisikan dengan Tuduhan Penistaan Agama

Hasilnya, Natrom divonis terindikasi mengalami gangguan kejiwaan psikopatologi.

Hal lainnya yang membuat Kasus dihentikan adalah karena apa yang dilakukan oleh Natrom bukan kasus tindak pidana.

"Sementara proses penyelidikan kita hentikan karena tidak memenuhi unsur pidana," kata Wiwin di Mapolres Lebak, Kamis (14/7/2022).

Sebelumnya, Natrom dibawa ke Polres Lebak sejak Sabtu 9 Juli lalu. Setelah kasus ditutup Natrom akan kembali ke Kecamatan Bayah untuk melanjutkan hidupnya sambil mendapat pembinaan dari tokoh agama.

Baca juga: Heboh Pria di Lebak Mengaku Dewa Matahari, Polisi: Diindikasi Gangguan Jiwa

Polres Lebak menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam memberikan pembinaan keagamaan terhadap Natrom.

Ketua MUI Kabupaten Lebak, Pupu Mahpudin mengatakan, hasil pemeriksaan dengan melibatkan ulama, tidak ditemukan bukti Natrom melakukan penistaan agama.

"Hasil pemeriksaan oleh polisi tidak ditemukan unsur penistaan agama. Berdasarkan keterangan bahwa NT ini hanya berbicara dengan karyawannya secara pesan saja, dan tidak kepada masyarakat umum," kata Pupu di Polres Lebak.

 

Pupu mengatakan, pihaknya akan memberikan bimbingan agama terhadap Natrom juga melakukan ruqyah agar kembali ke jalan seusai syari'at Islam.

"Kenapa harus diRukiyah, hasil ngobrol bareng NT, hasilnya ada yang nyambung dan ada ada yang tidak. Begitupun dalam pembacaan Al Quran masih banyak kurangnya. Jadi butuh bimbingan spiritual," kata dia.

Baca juga: Bebas dari Penjara, WN Denmark yang Terlibat Kasus Penistaan Agama Dideportasi dari Bali

Dilaporkan sebelumnya, warga di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dihebohkan dengan muncul pria yang mengaku sebagai dewa matahari.

Pria bernama Natrom alias Ayah itu dilaporkan menyebut dirinya sebagai dewa matahari berdasarkan saksi dari sejumlah karyawan vila milik Natrom di Bayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com