Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Buang Air di Sungai, Pendaki Asal Banjarmasin Hilang di Gunung Hauk Balangan

Kompas.com - 14/07/2022, 15:17 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALANGAN, KOMPAS.com - Seorang pendaki asal salah satu perguruan tinggi swasta di Banjarmasindikabarkan hilang di Gunung Hauk, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Kudratullah mengatakan, kabar hilangnya seorang pendaki asal Banjarmasin dilaporkan oleh dua rekan korban yang turun ke Desa Ajung dan meminta bantuan.

Desa Ajung merupakan desa terakhir atau titik awal memulai pendakian ke Gunung Hauk.

"Ada dua rekannya yang turun ke Desa Ajung untuk mencari pertolongan," ujar Kudratullah kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Hilang 11 Hari, Siswi SMA yang Terseret Banjir di NTT Ditemukan Tewas

Rombongan pendaki asal Banjarmasin tersebut diketahui sudah mencapai puncak Gunung Hauk dan dalam perjalanan turun.

Salah satu rombongan bernama Umar berniat buang air besar dengan turun ke sungai. Namun ditunggu beberapa jam, Umar tak kunjung kembali ke rombongan.

"TRC BPBD Balangan sudah menerjunkan tim ke Gunung Hauk untuk mencari keberadaan Umar yang dilaporkan hilang itu," jelasnya.

Selain tim dari TRC BPBD Balangan pencarian juga melibatkan warga setempat yang lebih paham dengan medan Gunung Hauk.

"Kami terus berkoordinasi untuk mencari keberadaan pendaki yang hilang tersebut," pungkasnya.

Gunung Hauk merupakan gunung tertinggi kedua di Kalsel dengan ketinggian 1325 Meter dari Permukaan Laut (MDPL) yang sering menjadi tujuan para pendaki untuk mendaki gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com