Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi akibat Ditinggal Cerai, Pria Asal Bima Bunuh Diri di Kebun Jagung

Kompas.com - 14/07/2022, 15:01 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS com - Seorang pria berinisial UM (47), warga Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas di sebuah pondok yang berada di lahan jagung miliknya, Rabu (13/7/2022) pukul 9.00 wita.

Korban diduga tewas setelah menenggak racun pembasmi gulma akibat depresi ditinggal cerai istrinya.

Baca juga: 9 Orang Jadi Tersangka Perusakan Kantor Desa di Bima

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan sebuah botol pestisida merek Lindomin yang sudah berkurang isinya.

Polisi juga menemukan busa air liur yang sudah mengering di sekitar bantal dan kolong pondok tempat tidur korban.

"Dari hasil olah TKP itu, kami menduga korban tewas karena menegak racun pembasmi rumput," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Bima Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (14/7/2022).

Adib Widayaka menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh AY (47), warga sekitar yang hendak pergi ke lahan jagung miliknya di lokasi yang sama.

Saat melewati kebun milik korban, AY melihat seekor sapi tengah memakan tanaman. AY lantas masuk untuk mengusir binatang tersebut.

Sewaktu berada di dalam kebun, AY melihat seseorang yang tampak tertidur pulas di pondok. Penasaran, AY kemudian mendekat dan melihat orang yang dikiranya tidur adalah korban.

"Setelah diperhatikan dengan teliti dan menekan nadinya, AY baru sadar bahwa korban telah meninggal dunia," ujar Adib.

Mendapati hal itu, AY langsung menghubungi keluarga korban via telepon seluler. Tak berselang lama, keluarga bersama polisi dan warga tiba di lokasi kejadian.

Jenazah UM kemudian dievakuasi ke rumahnya, Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.

"Waktu kami mengecek apakah sekitar area kebun ada semprotan pembasmi rumput baru ternyata tidak ada, sehingga kami simpulkan bahwa pestisida Lindomin itulah yang diminum oleh korban," jelas Adib.

Dugaan itu diperkuat hasil pengecekan tubuh korban tenaga medis dari Puskesmas Sanggar, yang mana tidak ditemukan adanya luka memar atau tanda-tanda penganiayaan.

Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

Adib menjelaskan, polisi belum bisa memastikan motif korban nekat bunuh diri. Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban mengalami depresi setelah ditinggal cerai istrinya empat tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com