SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo memastikan kekosongan kuota keterisian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sejumlah sekolah akan diprioritaskan untuk siswa dari keluarga miskin.
Saat ini, jumlah lulusan SMP/MTS mencapai 522.295 orang. Adapun daya tampung SMA/SMK Negeri mencapai 217.745 orang. Sementara yang diterima 216.107 peserta didik atau 99,25 persen dari daya tampung.
"Yang kurang murid bisa kita isi ya. Makanya dulu kita ingatkan di beberapa daerah melakukan itu tetapi hanya sedikit kok, tidak terlalu banyak," kata Ganjar saat di Kota Solo, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Ada Sekolah Belum Terisi Penuh PPDB Jateng, Ganjar Buka Ruang untuk Keluarga Miskin
Diketahui, sisa kuota untuk SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah sebanyak 1.638.
"Kita kalau yang kosong-kosong itu kita prioritaskan untuk, maaf, yang tidak mampu. Kalau mereka keluarga miskin kita prioritaskan," ujarnya.
Adapun opsi sekolah swasta juga mesti dipertimbangkan para orangtua siswa yang mampu. Selain itu, Ganjar tak membantah kuota SMA dan SMK Negeri tidak bisa menampung seluruh siswa.
“Banyak juga sekolah swasta, apalagi yang di kota juga bagus-bagus, itu bisa diisi karena memang semua tidak bisa tertampung di sekolah negeri,” tandasnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.