Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 1.000 Anak di Semarang Stunting, Ini yang Dilakukan Pemkot

Kompas.com - 14/07/2022, 13:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, angka stunting pada anak-anak mencapai 3,10 persen atau 1.367 dari 44.058 anak di Kota Semarang.

Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang Krisseptiana mengatakan, ia menargetkan angka stunting akan turun menjadi 14 persen di tahun 2024.

"Angka tersebut sesuai dengan target nasional yang disampaikan Presiden Joko Widodo," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: 3.636 Balita di Flores Timur Alami Stunting, Penjabat Bupati: Masih Cukup Baik

Untuk menekan angka stunting, Pemkot Semarang telah membentuk dapur sehat mengatasi stunting (Dahsyat) di 16 kecamatan di Kota Semarang.

"Dahsyat merupakan program penanganan stunting dari Pemkot Semarang," kata dia.

Adapun beberapa bantuan dari Pemkot Semarang berbentuk pemberian makanan tambahan, penempatan petugas kesehatan di setiap kelurahan, dan pemantauan ibu hamil.

"Dahsyat direalisasikan melalui anggaran pemerintah kota," tambahnya.

Selain itu, Pemkot Semarang juga membuat program baru yang bernama SI BENING. Berbeda dengan Dahsyat, program SI BENING dikelola secara swadaya oleh masyarakat.

"Ini pengelolaan swadaya melibatkan masyarakat juga," tambahnya.

Baca juga: Harganas Ke-29, Pemprov Jabar Targetkan Zero Stunting di Jabar

Dia berharap bantuan yang telah diberikan Pemkot Semarang bisa diteruskan oleh stakeholder yang lain dalam rangka bersama-sama mengatasi persoalan stunting di Kota Semarang.

“Pemerintah Kota Semarang melalui DKK telah memberikan bantuan kepada anak-anak stunting dengan memberikan makan 3 kali sehari selama 2 bulan," kata dia.

Namun, lanjutnya, hal tersebut tidak mungkin akan berlanjut terus mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar.

"Harapan saya, pemberian bantuan ini akan diteruskan oleh lurah maupun muspida-muspida sebagai orang tua asuh," paparnya.

Selain mengupayakan penurunan angka stunting, Pemkot Semarang melalui dinas terkait lainnya juga melakukan tindakan preventif dengan cara mendampingi dan mengedukasi calon pengantin (catin).

"Harapannya, hal ini dapat memutus mata rantai stunting di Kota Semarang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com