Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Blora Ingatkan Warga yang Terima Uang Ganti Perluasan Lahan Bandara Ngloram: Jangan Foya-foya

Kompas.com - 13/07/2022, 17:45 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora, Arief Rohman memperingatkan warganya untuk tidak berperilaku konsumtif, usai mereka mendapatkan uang ganti lahan dampak dari perluasan Bandara Ngloram.

Daripada digunakan untuk hidup konsumtif, Arief menyarankan agar uang tersebut dapat dijadikan sebagai modal usaha.

"Harapannya ketika dapat ini, jangan terus berfoya-foya atau dihabiskan konsumtif, mungkin untuk beli tanah lagi yang produktif, untuk modal usaha," ucap Arief usai menghadiri acara seremonial pembayaran pembebasan lahan bandar udara Ngloram Blora di Hotel Grand Mega Cepu, Rabu (13/7/2022).

Sebab, dari lahan warga sekitar 3,4 hektare yang diganti, masyarakat mendapatkan nominal kurang lebih Rp 14 miliar.

Baca juga: Dapat Uang Ganti Lahan Perluasan Bandara Ngloram Rp 2 Miliar, Pria di Blora Berencana Lakukan Ini

"Hampir Rp 14 miliar di luar tanah negara dan yang lain-lain, ini khusus penggantian untuk warga dengan harga per meter 450.000," terang dia.

Arief menyebut, dari Rp 14 miliar dana APBN yang digunakan untuk ganti lahan tersebut, ada sejumlah warganya yang mendapatkan uang lebih dari Rp 1 miliar.

"Paling besar Rp 2 miliar, paling kecil sekitar Rp 200 juta," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala UPBU Kelas III Dewadaru Karimunjawa, Ariadi Widiawan mengatakan pembebasan lahan kali ini dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

 

"Ini pembebasan untuk menunjang keselamatan penerbangan saja, bukan untuk pembangunan," ucap Ariadi.

Salah seorang warga desa Kapuan, Wahyu Agung Nugroho mengaku mendapatkan uang lebih dari Rp 2 miliar dari hasil ganti untung tersebut.

"Dari hasil pembebasan lahan kemarin untuk tahap ketiga ini sekitar Rp 2,080 miliar, dengan luas 4.607 m2," ucap Wahyu.

Baca juga: Bandara Ngloram Blora Diperluas, Total Uang Ganti Lahan Warga Capai Rp 14 Miliar

Setelah menjadi seorang miliarder, Wahyu berencana memanfaatkan uang tersebut untuk membeli lahan pertanian di tempat lainnya.

"Di sini kan mayoritas petani, Insya Allah nanti kita ganti lahan untuk pertanian lagi, dan mungkin ada sebagian buat usaha," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com