Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damhuji Kaget Tiba-tiba Rumahnya Disatroni Maling Sambil Bawa Parang

Kompas.com - 13/07/2022, 11:19 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Damhuji kaget saat seorang pemuda berinisial RS tiba-tiba masuk ke rumahnya di wilayah Kebayan, Kelurahan Brang Biji, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), sambil menodongkan parang, Minggu (10/7/2022) pukul 23.00 Wita. Saat itu, Damhuji sedang asyik nonton televisi.

Pemuda itu hendak merampok. Pemuda itu meletakkan parang di leher korban sembari mengancam.

Selain itu, pelaku meminta istri korban, yang saat itu juga ada di rumah, untuk mengikat kaki dan leher suaminya menggunakan kain yang didapat di dalam rumah. Pelaku juga meminta uang.

Baca juga: WNA di Sumbawa yang Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Korban yang ketakutan langsung memberikan uang sebesar Rp 1 juta. Setelah itu, pelaku menodongkan parang ke istri korban. Istri korban yang sempat melawan terluka.

"Istri korban sempat memegang tangan pelaku dan ingin mengambil parang. Tapi pelaku memegang kuat sehingga istri korban tidak bisa merampas parang. Akibatnya, istri korban mengalami luka di bagian jari sebelah kiri," kata Kepala Kepolisian Sektor Sumbawa, Ipda Eko Riyono, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Kupon Sehat Tandai Hewan Kurban di Sumbawa

Pelaku berhasil ditangkap pada Senin (11/7/2022) setelah korban melaporkan kejadian itu ke polisi.

Pelaku ditangkap di rumahnya, di Kampung Irian, Sumbawa.

Sebelumnya, pelaku diketahui melakukan pengancaman dan pengrusakan di Perumahan BTN Samawa Regency.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com