Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Saat Ratusan Polisi "Kepung" Rumah Orangtua Brigadir J dan Mengunci Gerbang, Keluarga Ketakutan

Kompas.com - 12/07/2022, 22:57 WIB

JAMBI,KOMPAS.com - Ratusan polisi mendatangi rumah orangtua Brigadir J untuk memberikan penjelasan kronologi penembakan kepada keluarga.

Kedatangan ratusan polisi dengan mengepung rumah dan menutup pagar sekolah membuat keluarga ketakutan.

"Waktu datang orang itu ke rumah, kami terkejut. Jantung kami serasa mau copot, maklum kami baru trauma baru kehilangan," kata Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak di rumah duka, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Paman Brigadir J Meninggal Dunia karena Serangan Jantung saat Melayat ke Rumah Duka

Rohani mengatakan, keberadaan rumah orangtua J berada dalam kompleks perumahan guru SD di Sungaibahar.

Baca juga: Profil Brigadir J, Keluarga Sebut Seorang Sniper dan Dipercaya Jadi Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Saat ratusan polisi datang dengan 1 bus dan 10 mobil penumpang membuat kondisi sangat menyeramkan. 

Baca juga: Sejumlah Kejadian yang Menimpa Keluarga Brigadir J, Rumah Dikepung Polisi, WA Diretas, hingga Dipaksa Tanda Tangan

Ada polisi yang mengenakan seragam, berpakaian hitam putih, dan pakaian bebas. Mereka datang kemudian membuat pagar seolah mengepung rumah.

Kedatangannya Senin malam, sekitar pukul 20.00 WIB, saat keluarga sedang berkumpul di dalam rumah.

Tanpa permisi

Tindakan yang dilakukan ratusan polisi berbaris mengelilingi rumah dilakukan tanpa komunikasi dan permisi.

Bahkan pintu gerbang sekolah, yang menjadi akses keluar dan masuk ke rumah itu, juga ditutup rapat.

Baca juga: Keluarga Sebut Hubungan Brigadir J dengan Kadiv Propam dan Keluarga Sangat Baik dan Dipercaya

Saat kejadian ini, sambung Rohani, pihaknya sedang berada dalam rumah. Sebagian polisi masuk ke rumah tersebut dengan mengunci pintu.

"Kami seolah diserang, karena rumah didatangi," kata Rohani.

Merasa terdesak, Rohani menegur polisi dengan nada tinggi.

"Jangan seperti itulah Pak masuk rumah orang, kami ini lagi sedih loh, lagi trauma. Yang sopan lah, pakek permisi," kata Rohani.

Baca juga: 8 Jam Sebelum Tewas, Brigadir J Telepon Keluarganya Janjikan 2 Hal

Setelah masuk ke rumah, semua anggota keluarga dilarang merekam dan mengambil gambar.

Telepon Keluarga

Delapan jam sebelum dinyatakan tewas setelah baku tembak di rumah Kadiv Propam, Brigadir J menelepon keluarganya.

Dalam percakapan terakhir dengan keluarganya tersebut, Brigadir J menjanjikan beberapa hal. Yakni akan menyusul keluarganya yang sedang berliburan dan berziarah di kampung halaman.

"Dia (Brigadir J) mau nyusul kami, untuk melakukan ziarah di kampung halaman," kata ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat. 

Samuel pun saat itu sempat meminta anaknya untuk menjenguk adiknya yang sakit.

Dikatakan samuel, anaknya akan menyusul setelah menyelesaikan tugasnya di Magelang untuk mengawal isteri Kadiv Propam.

Baca juga: Teriakan Istri Irjen Ferdy Sambo, Kronologi Baku Tembak, dan 5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J

Sementara itu, Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak mengatakan, komunikasi terakhirnya terjadi saat tahun baru, waktu Brigadir J pulang ke Jambi.

"Dia mau menikahi pacarnya, yang sudah berpacaran selama 8 tahun. Kalau sudah perwira, nanti nikah," kata Rohani.

Rohani menegaskan, Brigadir J adalah anak paling baik di keluarganya. Ia terkenal lembut, jujur, dan penurut.

Saat dia pulang, Rohani pernah menanyakan terkait kerjanya di Mabes Polri. Brigadir J bilang bekerja dengan Kadiv Propam nyaman, karena semua keluarganya sangat baik dan percaya pada dirinya.

"Semua urusan dipercayakan sama dia (Brigadir J). Dia juga dipercaya urus keuangan di rumah dinas," kata Rohani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Polisi Sebut Api Sudah Padam

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Polisi Sebut Api Sudah Padam

Regional
Kisah Pilu Petani di Cirebon Tewas Tersambar Petir Saat Mengais Padi Sisa Hasil Panen

Kisah Pilu Petani di Cirebon Tewas Tersambar Petir Saat Mengais Padi Sisa Hasil Panen

Regional
Sedang Tadarus di Masjid, Jemaah Kaget Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai

Sedang Tadarus di Masjid, Jemaah Kaget Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai

Regional
Viral Video Pengendara Motor Pamerkan Alat Kelaminnya di Unhas Makassar, Korban: Bikin Mual

Viral Video Pengendara Motor Pamerkan Alat Kelaminnya di Unhas Makassar, Korban: Bikin Mual

Regional
Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, Kaca Rumah Warga Bergetar hingga Soal Isu Gas Beracun

Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, Kaca Rumah Warga Bergetar hingga Soal Isu Gas Beracun

Regional
Banjir Bandang Landa 5 Kecamatan di Bima, Ratusan Rumah Terendam dan 1 Jembatan Putus

Banjir Bandang Landa 5 Kecamatan di Bima, Ratusan Rumah Terendam dan 1 Jembatan Putus

Regional
Fakta Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, 5 Korban Luka Terkena Serpihan Kaca

Fakta Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, 5 Korban Luka Terkena Serpihan Kaca

Regional
Kepanikan Warga di Sekitar Area Kilang Minyak Pertamina Dumai, Takut Ada Ledakan Susulan

Kepanikan Warga di Sekitar Area Kilang Minyak Pertamina Dumai, Takut Ada Ledakan Susulan

Regional
Terbongkarnya Akal Bulus Suami Bunuh Istri di Lampung, Jalin Asmara dengan Adik Ipar hingga Hamil

Terbongkarnya Akal Bulus Suami Bunuh Istri di Lampung, Jalin Asmara dengan Adik Ipar hingga Hamil

Regional
Bocah 7 Tahun di Manado Tewas Ditenggelamkan, lalu Jenazahnya Diperkosa

Bocah 7 Tahun di Manado Tewas Ditenggelamkan, lalu Jenazahnya Diperkosa

Regional
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Pekerja Luka-luka Terkena Serpihan Kaca

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Pekerja Luka-luka Terkena Serpihan Kaca

Regional
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Kapolda Riau Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Kapolda Riau Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Regional
Cerita Warga Saat Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Dikira Gempa hingga Petir

Cerita Warga Saat Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Dikira Gempa hingga Petir

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 April 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 April 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 April 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 April 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke