Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran MyPertamina di Tegal dan Sekitarnya Dimulai 1 Agustus 2022

Kompas.com - 12/07/2022, 21:13 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Mulai 1 Agustus 2022, warga Kota Tegal, Jawa Tengah dan sekitarnya bisa mulai mendaftar di situs Subsidi Tepat MyPertamina agar tetap bisa membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Marthia Mulia Sari mengatakan, Tegal menjadi sasaran program subsidi tepat sasaran setelah Cilacap, Kota Surakarta, dan Kota Semarang.

"Per 1 Juli 2022 di Cilacap, Surakarta, dan Kota Semarang‎. Kemudian mulai 1 Agustus dibuka pendaftarannya untuk konsumen di wilayah Tegal," kata Thia, saat konferensi pers di Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (12/7/2022).

Thia menyebut konsumen yang berhak mendapat subsidi pertalite dan solar melalui program tersebut dapat mendaftar lebih dulu melalui situs subsiditepat.mypertamina.id‎ mulai 1 Agustus 2022.

"Konsumen harus menyiapkan STNK, KTP, dan dokumen pendukung lainnya untuk diunggah saat melakukan registrasi," terang Thia.

Baca juga: Pendaftaran MyPertamina di Kota Semarang Dimulai, Ini Sejumlah Dokumen yang Harus Disiapkan

Setelah berhasil mendaftar, konsumen akan mendapat QR code yang dapat dicetak di kertas atau ditangkap di layar telepon pintar.

"Untuk kemudian ditunjukkan ke petugas SPBU saat konsumen akan mengisi pertalite atau solar subsidi," terang Thia.

Dijelaskan Thia, petugas SPBU nantinya memindai QR code atau menginput nomor polisi kendaraan bermotor yang sudah didaftarkan.

Saat transaksi, konsumen bisa membayar menggunakan uang tunai, kartu kredit/debit, atau dengan aplikasi MyPertamina‎.

‎"Jika ada warga yang mengalami kendala bisa menghubungi 135 atau hubungi SPBU. Untuk lokasi SPBU-nya akan kami infokan selanjutnya," kata Thia.

‎Ditambahkan Thia, pendaftaran di situs tersebut diperuntukkan bagi pengguna pertalite dan solar subsidi dengan kendaraan roda empat atau lebih, kendaraan komersial penumpang, dan kendaraan komersial barang.

Selain itu juga untuk kendaraan layanan umum seperti ambulans, mobil jenazah, pemadam kebakaran, truk pengangkut sampah, dan non kendaraan (dengan surat rekomendasi dari instansi pemerintah daerah terkait).

Adapun pengguna kendaraan roda dua dan pengguna BBM nonsubsidi, yakni pertamax, pertamax turbo, dexlite, pertamina dex belum perlu mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina.

"Syaratnya, kendaraan pribadi di bawah 1500 cc didahulukan mendapat kuota subsidi. Sedangkan bagi jasa kendaraan atau angkot, nanti yang didaftarkan atas nama pemiliknya. Jadi‎ satu akun bisa untuk beberapa kendaraan," kata Thia.

Menurut Thia, tidak ada kuota yang ditetapkan dalam pendaftaran tersebut. Sehingga semua konsumen yang memenuhi syarat nantinya bisa memperoleh QR code.

"Di wilayah Jawa Tengah, sejauh ini sudah ada sekitar 4.000 konsumen yang mendaftar di situs Subsidi Tepat MyPertamina," imbuh Thia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com