Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKN Diklaim Ramah Lingkungan, Jatam: Tambang Ilegal Dilakukan Terang-terangan

Kompas.com - 12/07/2022, 19:35 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

Belum lagi dampak bising hingga asap saat tumpuhkan batu bara terbakar.

Jalan perkampungan rusak karena tambang ilegal juga dirasakan Sahnan, Kepala Adat Paser dari Kelurahan Mentawir.

Sahnan menyebutkan, lalu lintas kendaraan truk sangat membahayakan anak-anak sekolah dan warga.


Lapor ke otorita IKN


Pekan lalu, Samin menghadiri rapat pembahasan analisis dampak lingkungan pembangunan IKN di kantor Camat Sepaku. Di situ, dia mengeluhkan soal ancaman lingkungan oleh penambang ilegal. Turut hadir perwakilan Otorita IKN. Samin tak tahu namanya.

“Tapi di forum itu saya sampaikan. Saya bilang konsep IKN ini green city, tapi pengrusakan lingkungan masih dibiarkan saja. Saya sampaikan bahwa itu ada kejahatan lingkungan di sekitar IKN kok dibiarkan. Kan sudah jelas perintah Pak Presiden. Ini loh lokasinya dekat dengan IKN,” kisah dia kepada Kompas.com.
Baca juga: BNN Akui Bandar Besar Incar Wilayah IKN sebagai Target Pasar Peredaran Narkoba

Meski begitu Samin mengaku belum ada penindakan sampai saat ini. Samin berencana bersurat ke Kepala Otorita, melaporkan hal tersebut.

“Ya kalau ketemu (Kepala Otorita) langsung saya akan sampaikan,” kata Samin.

Sudah beberapa kali Samin melapor soal tambang ilegal di desanya. Laporan ditujukan ke dinas terkait juga polisi.

Laporan Samin pada 21 Juni 2021 pernah ditindaklanjuti Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah (BPPHLHK) Kalimantan Seksi Wilayah II Samarinda dengan meninjau lapangan, Kamis (1/7/2021). Samin ikut mendampingi.


Tim menemukan beberapa alat berat dan tumpukan batu bara di lokasi. Hasil kunjungan itu, memberi kesimpulan, pertambangan tersebut dipastikan ilegal.

Tetapi, tak lama setelah tinjauan itu, penambang ilegal datang lagi operasi. Samin belum melapor ke Polda Kaltim.

“Mestinya enggak perlu laporan itu kan kejahatan umum. Ini kasus depan mata masa enggak bisa ditangani, apa gunanya,” tegas dia.

Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo masih koordinasi Direktur Reskrimsus (Dirkrimsus) perihal tambang ilegal di sekitar kawasan IKN, saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui sambungan ponsel.

Ancaman serius


Saat tim Kompas.com meninjau titik nol IKN di Sepaku, Sabtu (21/5/2022) lalu, kami menemukan penambangan batu bara ilegal dilakukan secara terbuka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com