Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pencabulan oleh Anak Kiai di Jombang, Aktivis Perempuan Diintimidasi, Kepala Dibenturkan ke Dinding, Ponsel Dirampas

Kompas.com - 12/07/2022, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MSA (42), anak kiai di Jombang, Jawa Timur (Jatim), yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan santriwati, berhasil diamankan pada Kamis (7/7/2022).

Usai dibekuk, MSA kini mendekam di ruang isolasi khusus Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jatim, mulai Jumat (8/7/2022).

Sebelum ditangkap, MSA sempat menjadi buron selama enam bulan. Sebelum menetapkan MSA sebagai DPO, polisi sempat mengantar surat pemanggilan ke Pondok Pesantren Shiddiqiyaah, Jombang.

Namun petugas kepolisian diadang ratusan simpatisan.

Baca juga: Aktivis Pembela Korban Kekerasan Seksual di Jombang Jadi Korban Intimidasi

Pada Minggu (3/7/2022), polisi sempat menjemput MSA ke pondok pesantren. Namun MSA melarikan diri menggunakan mobil.

Akhirnya polisi menjemput paksa MSA pada Kamis (7/7/2022). Pada Kamis malam, MSA menyerahkan diri ke polisi.

Intimidasi aktivis perempuan di jombang

Kasus pencabulan yang melibatkan anak kia di Jombang sempat membuat seorang aktivis perempuan di Jombang mendapatkan initimidasi.

Rani (bukan nama sebenarnya) sempat diintimidasi oleh orang tak dikenal pada Minggu (9/5/2021). Ia diintimidasi saat mengikuti pengajian di salah satu rumah warga di Ploso, Kabupaten Jombang.

Informasi intimidasi beredar ke publik melalui pesan berantai di WhatsApp pada Senin (10/5/2021).

Direktur Women's Crisis Center (WCC) Jombang Anna Abdillah mengatakan aktivis perempuan yang berusia 23 tahun itu didatangi enam orang tak dikenal.

Baca juga: Kepala Dibenturkan ke Dinding Saat Pengajian, Ini Kronologi Intimidasi Pembela Korban Kekerasan Seksual di Jombang

Saat itu ponsel Rani dirampas oleh para pelaku. Setelah itu kepala Rani dibenturkan ke dinding dan ia diancam secara verbal.

"Menurut cerita korban, dia didatangi enam orang, kemudian satu orang melakukan intimidasi. Ada ancaman pelaku kepada korban, 'Kamu tidak akan selamat'," kata Anna pada Selasa (11/5/2021).

Setelah kejadian tersebut, korban mengalami trauma. Beberapa jam kemudian, korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Anna mengatakan intimidasi yang dialami Rani diduga terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan putra ulama pengasuh pondok pesantren di Ploso, Jombang.

Baca juga: 5 Simpatisan Anak Kiai Jombang Dibekali Alat Canggih Saat Halangi Polisi, Mulai dari HT hingga Drone

Ia mengatakan Rani terlibat aktif dalam pengawalan kasus dan pendampingan korban kekerasan seksual yang terjadi pada tahun 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com