Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Maluku Lantik 5 Kapolres, Termasuk Pengganti Abdul Gafur yang Dicopot Usai Dilaporkan Istri

Kompas.com - 12/07/2022, 13:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif melantik lima Kapolres dan Kepala Bidang (Kabid) dokter kesehatan Polda Maluku.

Pelantikan lima kapolres dan Kabid Dokkes itu berlangsung di lobi Markas Polda Maluku di Tantui, Kota Ambon, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Saat Kapolda Ambil Kembali Tongkat Komando Kapolres Maluku Tengah yang Baru 5 Bulan Menjabat

Kombes Pol dr. Aris Sukarno dilantik sebagai Kabid Dokkes Polda Maluku menggantikan pejabat sebelumnya Kombes Pol Subur.

Adapun lima kapolres yang dilantik yakni AKBP Dwi Bachtiar Rifai sebagai Kapolres Kepulauan Aru menggantikan pejabat sebelumnya AKBP Sugeng Kundarwanto.

Kemudian, AKBP Agus Joko Nugroho dilantik sebagai Kapolres Seram Bagian Timur menggantikan pejabat sebelumnya AKBP Andre Sukendar yang ikut dilantik menjadi Kabagda Rolog Polda Maluku.

Baca juga: Banjir Rendam Puluhan Rumah di Maluku Tengah, Warga Butuh Bantuan

Selanjutnya AKBP Pulung Wietono dilantik sebagai Kapolres Maluku Barat Daya menggantikan AKBP Dwi Bachtiar Rivai.

Lalu, AKBP Prayudha Widiatmoko dilantik sebagai Kapolres Tual menggantikan pejabat sebelumnya AKBP AKBP Dax E S Manuputty.

Adapun AKBP Dax E S Manuputty ikut dilantik sebagai Kapolres Maluku Tengah.

Dia menggantikan pejabat sebelumnya AKBP Abdul Gafur yang dicopot dari jabatannya lantaran diduga terlibat kasus perselingkuhan dan dilaporkan oleh istrinya.

Baca juga: Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Maluku Tenggara, 1 Korban Dirujuk ke Makassar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com