AMBON, KOMPAS.com - Satu korban bentrok antarpemuda di Langgur, Maluku Tenggara, yang terluka di bagian dahi dirujuk ke rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan.
Korban dirujuk dari Tual ke Makassar setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara.
Baca juga: Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Maluku Tenggara, 5 Orang Luka Kena Panah
Korban yang tidak disebutkan identitasnya itu dibawa ke Makassar menggunakan pesawat komersil pada Senin (11/7/2022).
“Korban yang terluka di bagian dahi tadi sudah dirujuk ke rumah sakit di Makassar,” kata Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma kepada Kompas.com, Senin malam.
Korban dirujuk ke Makassar karena luka yang dideritanya cukup parah. Sebuah anak panah tertancap di bagian dahinya.
“Kondisinya harus ditangani oleh tim dokter yang profesional dan di rumah sakit yang peralatannya memadai sehingga dia harus di rujuk ke sana,” katanya.
Sebelumnya, bentrok antarkelompok pemuda pecah di Langgur, Maluku Tenggara, Minggu (10/7/2022).
Bentrokan itu dipicu oleh saling ejek dua pemuda dari masing-masing kelompok di lokasi latihan balapan di Langgur. Saling ejek itu dan perkelahian kedua pemuda itu akhirnya berujung pada bentrok yang lebih besar.
Baca juga: Anggota Polisi Terkena Panah Saat Lerai Bentrokan di Maluku Tenggara
Dalam bentrokan itu, kedua kelompok pemuda saling serang dengan panah, batu, dan benda tajam lainnya. Akibat kejadian itu lima orang terluka akibat terkena panah, salah satunya anggota polisi yang sedang melerai bentrokan.
Polisi memastikan saat ini kondisi di Langgur telah berangsur kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.