“Kita mengungsi karena kondisi tidak memungkinkan lagi, rumah kita sudah penuh dengan air, mushala di sini juga terendam, dan jalan kemarin yang putus itu hari ini tambah parah lagi” ujarnya.
Baca juga: Banjir Landa Kota Ambon, Jalanan Berubah Seperti Sungai
Warga pun berharap pemerintah daerah tidak cuek dan lepas tangan atas musibah yang terjadi di desa tersebut. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan membantu dan mengatasi masalah yang terjadi di desa tersebut.
“Jujur saja pemda ini sangat cuek sekali, mereka lepas tangan karena sampai hari ini tidak ada perhatian sama sekali,” kesalnya.
Sementara itu, Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku tengah Abdul Latif Key yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui saat ini banjir terjadi di sejumlah tempat di Maluku Tengah mulai dari Kecamatan Leihitu, Kecamatan Pulau Haruku dan beberapa kecamatan yang berada di Pulau Seram.
“Kalau banjir longsor itu di Kecamatan Leihitu, kemudian di Pulau Haruku, kemudian di Pulau Seram,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.