KENDAL, KOMPAS.com- Lantai 3 swalayan Aneka Jaya yang ada di pusat kota Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terbakar pada Senin (11/7/2022). Kebakaran menyebabkan seorang tukang las yang sedang bekerja di lokasi meninggal dunia.
Kasi Operasional dan Pengendalian Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kendal, Ria Listiana Sari mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB, setelah empat mobil pemadam kebakaran (damkar) datang.
“Alhamdulillah, api tidak sempat menjalar ke lantai yang ada di bawahnya,” kata Listian.
Listiana mengungkapkan dalam melakukan pemadaman, Damkar dibantu mobil tangki air dari BPBD Kendal. Proses pemadaman mengalami kesulitan, karena di lantai tiga hanya ada satu pintu untuk jalan keluar masuk.
“Berdasarkan keterangan dari pihak swalayan, sebelum kejadian, di lantai tiga sedang dilakukan pengerjaan las,” ujar Listiana.
Setelah selesai pemadaman ditemukan satu korban jiwa, yaitu pekerja tukang las bernama Padmono (42) warga Kedungpane Kota Semarang. Posisi korban berada di pojok ruangan dalam kondisi meninggal.
“Pekerja lainnya berhasil keluar, tapi hanya satu pekerja yang terjebak kobaran api dan meninggal dunia," tuturnya.
Sementara itu, salah satu pekerja di lantai 3 yang selamat, Afrizal mengatakan, saat itu ada sekitar empat orang sedang bekerja menyambung besi di lantai tiga. Kemudian tiba-tiba ada api.
Menurutnya, Padmono, mencoba menyingkirkan tumpukan busa yang ada di suatu ruangan di lantai tiga. Namun api malah membesar dan korban terjebak di dalam ruangan tersebut.
“Kami berupaya membantu namun tidak berhasil, karena ruangan dipenuhi asap tebal dan api semakin besar,” kata Afrizal.
Waka polres Kendal, Kompol Edy Sutrisno, membenarkan ada satu pekerja yang tewas akibat terjebak api. Korban adalah pekerja yang sedang mengerjakan ruangan di lantai 3.
“Posisi korban sudah hangus karena tidak bisa menyelamatkan diri, dan terjebak di dalam ruangan,” kata Edy.
Korban dievakuasi setelah api berhasil dipadamkan. Korban kemudian dibawa ke Rumah sakit Soewondo untuk divisum. Kasus kebakaran ini masih dalam penanganan Polres Kendal dan sejumlah saksi masih menjalani pemeriksaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.