Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hari Pertama Masuk SD di Solo, Ada yang Hanya Dihadiri 1 Murid

Kompas.com - 11/07/2022, 16:25 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Hari pertama masuk Sekolah Dasar (SD) Negeri Sriwedari 197, Jawa Tengah, hanya diikuti satu murid bernama Azzam, Senin (11/7/2022).

Hal ini terjadi lantaran sistem zonasi yang memaksa dirinya tidak memiliki teman saat proses belajar. Di hari pertama masuk sekolah, Azzam didampingi guru kelas satu Diyan Alfian (26).

Pembelajaran di hari pertama tetap berlangsung seperti biasanya. Bedanya, hanya ada satu murid dan satu guru dalam ruang kelas SD Negeri Sriwedari 197 tersebut.

Meski tak ditemani siswa lain, Azzam mengaku tetap bersemangat bersekolah hingga satu tahun ke depan.

"Senang, enggak takut semangat sekolah," kata Azzam saat mengikuti pembelajaran pertamanya, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Siswa dan Guru Kaget Disidak Bupati Purworejo

Selama pembelajaran ini, Azzam langsung diperkenalkan dengan lingkungan sekolah yang beralamat di Jalan Kebangkitan Nasional No.23, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Hari pertama, belum mulai pembelajaran baru perkenalan sekolah, perkenalan bapak ibu guru terus baru berkenalan anaknya sendiri. Tadi diselingi membuat kartu nama lalu menyanyi lagu pergi belajar," kata Diyan saat di SD Negeri Sriwedari 197, Senin (11/7/2022).

Guru yang telah mengajar selama dua tahun ini, menceritakan Azzam selama melakukan pengenalan komunikatif dan bersemangat belajar.

"Komunikatif dan tidak rendah diri walaupun tidak ada temannya tetap semangat mengikuti dengan baik, tetap ceria juga. Insya Allah sampai satu tahun ke depan," kata Diyan.

Meskipun hanya satu murid yang hadir, Diyan mengaku tidak memiliki kesulitan dalam melakukan proses belajar.

"Ini sekolah pertama di SD Negeri Sriwedari 197, dari pengalamannya sebelumnya kebetulan 5 siswa. Jadi sudah terbiasa dan beradaptasi. Kalau kesulitannya mungkin kegiatan berkelompok agak kesulitan karena tidak ada temannya. tapi akan kami gunakan model yang lain. modifikasi pembelajaran diperlukan," katanya.

Diyan menceritakan sebenarnya, Azzam tidak sendirian. Pasalnnya, selama pembelajaran nantinya akan ditemani satu murid lagi yang tidak naik kelas pada tahun sebelumnya.

"Tadi murid Saya berangkat satu sebenarnya ada dua. Tapi satu yang lagi tidak berangkat, kesiangan dan dibujuk untuk sekolah belum mau," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com