Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000-an Perangkat dan Kades di Banyumas Geruduk Kantor DPRD, Ini Tuntutannya

Kompas.com - 11/07/2022, 15:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Perangkat desa yang tergabung dalam Paguyuban Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan kepala desa se-Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar aksi unjuk rasa, Senin (11/7/2022).

Massa yang berjumlah lebih dari 1.000 orang itu menggeruduk Kantor DPRD Banyumas dengan membawa sejumlah tuntutan. Salah satunya peningkatan alokasi dana desa (ADD).

Aksi damai ini diawali dengan orasi di depan gedung DPRD. Selanjutnya perwakilan mereka diterima ketua DPRD dan bupati di pendapa kabupaten.

Suasana sempat sedikit memanas saat massa yang berada di luar pagar mengancam akan masuk karena menilai audiensi terlalu lama.

Baca juga: Detik-detik Gubernur Maluku Tantang Duel Pedemo, Massa Sempat Tagih Janji Murad Ismail Saat Pilkada

Namun suasana akhirnya mereda setelah Kapolresta menenangkan massa. Selanjutnya bupati dan ketua DPRD juga menemui massa.

Ketua Paguyuban Kepala Desa Banyumas Satria Praja, Saifuddin mengatakan, ADD dalam beberapa tahun terkahir justru menurun.

"Kami meminta ada kenaikan ADD sehingga kami dapat mengalokasikan untuk penghasilan tetap di grade teratas," kata Saifuddin saat audiensi.

Selain itu, dia juga meminta peningkatan honor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan peningkatan biaya operasional RT dan RW. Menurut Saifuddin, ADD idealnya meningkat dari Rp 136 miliar menjadi Rp 177 miliar.

Sementara itu Ketua DPRD Banyumas, Budhi Setiawan mengatakan, akan mengkaji tuntutan yang disampaikan.

"Jika tidak melanggar aturan kenapa tidak kita lakukan? Tetap dengan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Kemarin ADD turun karena terkena refocusing," kata Budhi.

Bupati Banyumas, Achmad Husein memastikan akan menaikkan ADD dengan menyesuaikan keuangan daerah.

"Untuk ADD pada prinsipnya akan dipastikan naik pada tahun 2023. Namun akan melihat jumlah DAU (Dana Alokasi Umum) dari pusat yang turun," jelas Husein.

Berikut tuntutan lengkap perangkat desa kades:

1. Menaikan besaran ADD sehingga penghasilan tetap dan tunjangan kepala desa dan perangkat desa dapat diberikan secara maksimal sesuai dengan Perbup 1 tahun 2020 yang sudah direvisi menjadi Perbup Nomor 13 Tahun 2022, serta agar honorarium bpd dan insentif RT dan RW dapat diberikan lebih layak.

2. Memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) setiap tahun kepada kepala desa dan perangkat desa sebesar 1 kali penghasilan tetap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com