Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiaya Pria hingga Tewas di Sikka Ditangkap, Terancam 7 Tahun Penjara

Kompas.com - 11/07/2022, 15:30 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - YABK, warga Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penganiayaan terhadap KH (41) warga Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah di lorong jembatan belakang Pasar Alok, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Minggu (10/7/2022) malam.

Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengatakan, tersangka sudah diamankan di sel tahanan Polres.

"Kasus sementara ditangani. Pelakunya satu orang dan sudah diamankan," ujar Nyoman saat dihubungi, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Diduga Dibunuh, Seorang Pria di Sikka Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Belakang Pasar

Nyoman menuturkan, belum mengetahui motif pelaku menganiaya korban hingga tewas.

Namun, akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan dengan hukuman tujuh tahun penjara.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sikka AKP Margono mengatakan, korban ditemukan tewas oleh warga setempat GP (43) sekitar pukul 23.30 Wita.

Sebelum ditemukan tewas, tutur Margono, korban bersama dua temannya, F dan A sedang mengonsumsi moke (minuman tradisional) di depan kos sekitar pukul 21.00 Wita.

Pada pukul 22.30 Wita, GP mendengar adanya keributan. Ia kemudian keluar dari kamar kosnya untuk menegur.

"Saat itu terjadi pertikaian antara F dan A, namun dilerai oleh korban dan istri dari saudara Fanto," jelasnya.

A lalu masuk ke kamar kos untuk mengambil kunci motor lalu pergi menggunakan motor Revo miliknya.

Baca juga: Hendak Simpan Karung, Warga di Sikka Kaget Temukan Tetangga Kos Sudah Tak Bernyawa

Sekitar pukul 23.15 Wita, GP sedang mempersiapkan barang jualan, ia melihat korban sudah tergeletak dan bersimbah darah di rabat lorong jembatan belakang Pasar Alok.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Alok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com