Seorang Karyawan Coba Bunuh Diri di Depan Atasan Usai Ketahuan Habiskan Uang Perusahaan untuk Judi

KOMPAS.com - Seorang karyawan sebuah perusahaan di Aceh berinisial FM, mencoba bunuh diri usai ketahuan menghabiskan uang perusahaan untuk bermain judi online, Kamis (7/7/2022) pagi.

Karyawan yang berprofesi sebagai sopir di perusahaan yang berlokasi di Lampeuneurut, Aceh Besar, itu berupaya bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya di gudang perusahaan.

Baca juga: Tertipu Travel Haji, 7 Warga Sumenep Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Uang Ratusan Juta Raib

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kapolsek Darul Imarah, Ipda Jumadil Firdaus mengatakan, kasus percobaan bunuh diri oleh FM dilakukan di depan pimpinan perusahaan.

Baca juga: Cerita Arif, Driver Ojol Korban Begal di Surabaya, Motor Raib dan Nyaris Kena Sabetan Parang

"Kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh FM di hadapan pimpinan perusahaan dengan menusukkan pisau ke bagian perutnya sebanyak lima kali," ucap Kapolsek Darul Imarah, dikutip dari Serambinews.

Sebelum kejadian, FM dipanggil oleh pimpinan perusahaan berinsial E untuk menanyakan uang Rp 33 juta yang sudah disetor oleh sebuah toko.

“Sebelum kejadian, FM dipanggil oleh E guna menanyakan keberadaan uang sebesar Rp 33 juta yang telah disetorkan oleh pelanggan di Kota Sigli. Namun, yang diterima oleh perusahaan hanya Rp 8 juta, dan sisanya sejumlah Rp 25 juta belum diserahkan ke bendahara oleh saudara FM,” sebut mantan Kasatbinmas Polres Simeulue ini.

Kepada atasannya, FM mengaku bahwa pihak toko belum memberikan penuh uang tersebut dan akan mentransfer sisanya pada hari Senin. 

Pihak perusahaan kemudian menghubungi pemilik toko. Adapun pemilik toko mengaku sudah menyetorkan seluruh uang secara tunai kepada FM dan rekannya A.

“Pada saat dipertanyakan mengenai uang tersebut dibawa ke mana, FM menjawab sudah dipergunakan untuk bermain judi online dan telah habis. Sontak saja pimpinan perusahaan terkejut dan kembali menanyakan bagaimana cara mengembalikan sisanya itu,” ucap Kapolsek.

Saat obrolan tersebut, tiba-tiba FM mengeluarkan sebilah pisau yang disimpan di dalam tasnya dan mengatakan, “Saya akan membayar dengan ini (menusuk perutnya sebanyak lima kali dengan pisau)".

Pimpinan perusahaan bersama karyawan lainnya langsung mengambil pisau yang ada di tangan FM serta melaporkan kejadian itu ke Polsek Darul Imarah untuk ditindaklanjuti.

Sementara FM langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh untuk penanganan medis.

“Kami akan melakukan penyelidikan terkait kasus yang terjadi di perusahaan ini hingga menelan korban yang harus dirujuk ke rumah sakit,” ujar Kapolsek.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul: Seorang Karyawan Coba Bunuh Diri di Depan Atasan, Gegara Uang Perusahaan Habis untuk Judi Online