Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor di Seram Bagian Barat, Jalan Penghubung 3 Kabupaten Terancam Lumpuh

Kompas.com - 11/07/2022, 13:36 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, menyebabkan terjadinya longsor dan banjir di beberapa titik di sepanjang jalan Lintas Seram, Senin (11/7/2022).

Akibat musibah tersebut, jalan Lintas Seram yang menghubungkan tiga kabupaten di pulau terbesar di Maluku itu terancam lumpuh total.

Hingga kini, banjir di beberapa titik di kawasan itu telah meluber ke jalan hingga sulit dilewati kendaraan.

Baca juga: Bencana Longsor dan Banjir di Ambon, 2 Bocah Tewas, Ratusan Rumah Rusak

Camatan Amalatu, Rafli Alidrus yang kini sedang melakukan pemantauan mengatakan, hujan deras telah menyebabkan banjir dan longsor di enam titik di kecamatan tersebut.

“Saat ini banjir sedang terjadi di empat titik di Desa Rumahkay dan satu titik di Dusun Wailey, Desa Latu. Ada juga tanah longsor di Desa Tihulale,” kata Rafli kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin.

Baca juga: PLN Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Cuaca Ekstrem di Pulau Ambon

Adapun ketinggian banjir yang meluber di jalan, kini telah mencapai sekitar 25 sentimeter dan membuat jalanan berubah seperti sungai besar. Akibatnya, kendaraan yang hendak melintas harus berhati-hati karena derasnya banjir yang menutupi badan jalan.

Hingga siang ini, hujan deras masih terus mengguyur wilayah tersebut. Dipastikan, jika hujan tak juga mereda, maka arus transportasi yang menghubungkan tiga kabupaten di wilayah itu akan lumpuh total.

“Ketinggian banjir sudah sampai lutut orang dewasa, kalau hujan tidak berhenti maka dipastikan jalur Lintas Seram akan lumpuh total,” katanya.

Ia pun mengimbau kepada warga yang akan melintas di kawasan itu agar lebih waspada mengingat banjir yang terjadi terus membesar dan curah hujan yang masih tinggi.

“Kepada warga yang akan melintas di sepanjang Kecamatan Amalatu, kami minta agar lebih waspada,” katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Regional
Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Regional
Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Regional
Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Regional
Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Regional
40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

Regional
Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Regional
Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Regional
ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

Regional
28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Regional
Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Regional
Seorang Perempuan Muda di Morowali Ditangkap karena Buang Bayi di Tempat Sampah dan Membakarnya

Seorang Perempuan Muda di Morowali Ditangkap karena Buang Bayi di Tempat Sampah dan Membakarnya

Regional
Sering Dipalak dan Dianiaya, Anggota Satpol PP Sumsel Demo Minta Kasatnya Dicopot

Sering Dipalak dan Dianiaya, Anggota Satpol PP Sumsel Demo Minta Kasatnya Dicopot

Regional
Keramahan Indonesia Dipuji Para Pesepeda CulteRide Qatar-Indonesia di Candi Borobudur

Keramahan Indonesia Dipuji Para Pesepeda CulteRide Qatar-Indonesia di Candi Borobudur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com