MAUMERE, KOMPAS.com - KH (41) warga Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT, ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu (10/7/2022) malam.
Korban ditemukan di lorong jembatan belakang Pasar Alok, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat.
"Korban ditemukan meninggal oleh salah seorang warga bernama GP (43) sekitar pukul 23.30 Wita," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Margono saat dihubungi, Senin (11/6/2022).
Baca juga: Kasus Gigitan Anjing Meningkat, Pemkab Sikka Butuh 34.000 Dosis Vaksin HPR
Sebelum ditemukan tewas, tutur Margono, korban KH bersama dua temannya, F dan A sedang mengonsumsi moke (minuman tradisional) di depan kos sekitar pukul 21.00 Wita.
Pada pukul 22.30 Wita, GP mendengar adanya keributan. Ia kemudian keluar dari kamar kosnya untuk menegur.
"Saat itu terjadi pertikaian antara F dan A, namun dilerai oleh korban dan istri dari saudara Fanto," jelasnya.
Baca juga: 1.000 Warga Sikka Idap HIV dan AIDS, 211 Orang Meninggal
A lalu masuk ke kamar kos untuk mengambil kunci roda dan pergi menggunakan motor Revo miliknya.
Sekitar pukul 23.15 Wita, ketika GP sedang mempersiapkan barang jualan, ia melihat korban tergeletak dan bersimbah darah di lorong jembatan belakang Pasar Alok.
Baca juga: Polisi Usut Penyebab Kematian Pria Asal Makassar yang Membusuk di Indekos Sikka
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.