Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dibunuh, Seorang Pria di Sikka Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Belakang Pasar

Kompas.com - 11/07/2022, 13:08 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - KH (41) warga Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT, ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu (10/7/2022) malam.

Korban ditemukan di lorong jembatan belakang Pasar Alok, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat.

"Korban ditemukan meninggal oleh salah seorang warga bernama GP (43) sekitar pukul 23.30 Wita," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Margono saat dihubungi, Senin (11/6/2022).

Baca juga: Kasus Gigitan Anjing Meningkat, Pemkab Sikka Butuh 34.000 Dosis Vaksin HPR

Sebelum ditemukan tewas, tutur Margono, korban KH bersama dua temannya, F dan A sedang mengonsumsi moke (minuman tradisional) di depan kos sekitar pukul 21.00 Wita.

Pada pukul 22.30 Wita, GP mendengar adanya keributan. Ia kemudian keluar dari kamar kosnya untuk menegur.

"Saat itu terjadi pertikaian antara F dan A, namun dilerai oleh korban dan istri dari saudara Fanto," jelasnya.

Baca juga: 1.000 Warga Sikka Idap HIV dan AIDS, 211 Orang Meninggal

A lalu masuk ke kamar kos untuk mengambil kunci roda dan pergi menggunakan motor Revo miliknya.

Sekitar pukul 23.15 Wita, ketika GP sedang mempersiapkan barang jualan, ia melihat korban tergeletak dan bersimbah darah di lorong jembatan belakang Pasar Alok.

Baca juga: Polisi Usut Penyebab Kematian Pria Asal Makassar yang Membusuk di Indekos Sikka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com